Pidie,KPonline, – Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Provinsi Aceh bersama Partai Buruh Exco Provinsi Aceh menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata solidaritas gerakan buruh yang melibatkan PUK-PUK FSPMI, KSPI se-Indonesia, serta Partai Buruh terhadap warga yang sedang menghadapi musibah.
Penyaluran bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Habibi Inseut, selaku Ketua DPW FSPMI Aceh sekaligus Ketua Partai Buruh Exco Provinsi Aceh, yang didampingi oleh Syarifuddin, Ketua PC SPEE FSPMI Aceh dan Ketua Partai Buruh Exco Kabupaten Pidie. Turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini jajaran pengurus DPW dan PC FSPMI Aceh, Garda Metal Aceh, Ketua dan anggota PUK SPEE OS PLN Sigli, serta Tim Media Pijar yang mendukung dokumentasi dan publikasi kegiatan kemanusiaan tersebut.
Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok masyarakat, antara lain bahan makanan, serta kebutuhan mendesak lainnya yang sangat dibutuhkan oleh warga terdampak. Seluruh bantuan ini merupakan hasil gotong royong dan solidaritas dari anggota serikat pekerja di berbagai sektor, khususnya keluarga besar FSPMI dan KSPI, serta kader dan simpatisan Partai Buruh di berbagai daerah di Indonesia.
Dalam keterangannya, Habibi Inseut menyampaikan bahwa kehadiran FSPMI dan Partai Buruh di tengah masyarakat Pidie Jaya bukan hanya sebagai bentuk empati, tetapi juga sebagai wujud tanggung jawab sosial gerakan buruh terhadap kondisi kemanusiaan yang terjadi. Menurutnya, bencana alam tidak boleh dipandang semata sebagai musibah daerah, melainkan sebagai panggilan kemanusiaan yang harus dijawab bersama.
“Gerakan buruh tidak hanya berbicara tentang upah dan kesejahteraan di tempat kerja, tetapi juga tentang solidaritas sosial. Ketika masyarakat tertimpa bencana, maka sudah menjadi kewajiban moral kita untuk hadir, membantu, dan meringankan beban saudara-saudara kita,” tegas Habibi Inseut.
Sementara itu, Syarifuddin menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi penguat nilai persatuan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Aceh. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara serikat pekerja, organisasi buruh, dan partai politik berbasis kaum pekerja harus terus diarahkan pada kepentingan rakyat luas, khususnya dalam situasi darurat bencana.
“Solidaritas ini menunjukkan bahwa buruh dan rakyat adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kami berharap bantuan ini dapat membantu kebutuhan mendesak masyarakat Pidie Jaya dan memberikan semangat bagi warga untuk bangkit kembali pascabencana,” ujar Syarifuddin.
Selain penyaluran bantuan, rombongan DPW FSPMI Aceh dan Partai Buruh Aceh juga melakukan dialog singkat dengan masyarakat setempat untuk mendengar langsung kondisi dan kebutuhan warga di lapangan. Hal ini dilakukan agar bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat terdampak.
DPW FSPMI Aceh dan Partai Buruh Aceh menyatakan komitmennya untuk terus mengawal isu-isu kemanusiaan, termasuk mendorong pemerintah daerah dan pihak terkait agar mempercepat penanganan bencana, pemulihan infrastruktur, serta memastikan perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak.
Melalui aksi solidaritas ini, FSPMI Aceh dan Partai Buruh Aceh berharap semangat gotong royong, kepedulian, dan persatuan sosial dapat terus tumbuh, sehingga masyarakat Pidie Jaya dapat segera pulih dan bangkit dari dampak bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi. (MP)