Tuban, KPonline – 3 Oktober 2025 – Mediasi antara Serikat Pekerja FSPMI dengan manajemen PT Semen Indonesia akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan. Setelah melalui proses dialog yang konstruktif, disepakati bahwa pekerja sektor vakum akan kembali bekerja mulai awal November 2025.
Mediasi kedua yang digelar hari ini dihadiri perwakilan manajemen PT Semen Indonesia, yakni Luksono selaku Public Relations & CSR Management Officer, serta Suhadak sebagai Community Development Officer. Dari pihak serikat pekerja hadir Ketua Konsulat Cabang FSPMI Tuban, Duraji; Ketua PUK SPAI FSPMI PPPTSI, Shokhibusy Syaefi; Ketua Bidang Hukum dan Advokasi, Muhammad Tantowi Meidani; serta Ketua Bidang Informasi, Komunikasi, dan Aksi, Imam Mujaidin.
Ketua Konsulat Cabang FSPMI Tuban, Duraji, menyampaikan apresiasinya atas tercapainya kesepakatan tersebut.
“Alhamdulillah, hasil mediasi kali ini membawa kabar baik bagi kawan-kawan di sektor vakum. Mereka dapat kembali bekerja pada awal November, sehingga kejelasan nasib mereka kini sudah terang. Yang terpenting, hak-hak normatif yang sudah diperoleh jangan sampai dikurangi,” ujarnya.
Sementara itu, pihak manajemen PT Semen Indonesia menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti hasil mediasi demi menjaga hubungan industrial yang harmonis. Manajemen juga berharap ke depan tidak lagi terjadi miskomunikasi antara perusahaan dan pekerja.
Kesepakatan ini menjadi bukti bahwa FSPMI konsisten berada di garis depan dalam membela hak-hak dan keberlangsungan kerja anggotanya. Sebagai serikat pekerja, FSPMI kembali menunjukkan komitmen dan konsistensinya dalam memperjuangkan kepentingan buruh.
Dengan tercapainya hasil positif ini, diharapkan sinergi antara serikat pekerja dan perusahaan semakin kuat, sekaligus menjadi langkah nyata dalam mewujudkan iklim kerja yang lebih baik di lingkungan PT Semen Indonesia.
(Imam Mujaidin – Kontributor Tuban)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
