Purwakarta, KPonline – Media Perdjoeangan daerah Purwakarta kembali menggelar rapat rutinnya sebagai bagian dari konsolidasi internal untuk memperkuat peran dan kontribusi Media perdjoeangan itu sendiri sebagai salah satu pilar organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di tengah dinamika gerakan buruh Indonesia saat ini. Rapat yang berlangsung pada Rabu (9/9) di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta tersebut membahas sejumlah program kerja penting yang akan dijalankan ke depan.
Dalam giatnya, salah satu agenda utama yang disoroti adalah rencana pelaksanaan pendidikan dasar bagi anggota maupun calon anggota Media Perdjoeangan. Program pendidikan dasar ini dianggap sangat penting, karena akan menjadi wadah pembekalan mengenai pemahaman sejarah, visi, dan misi organisasi, serta meningkatkan kapasitas individu dalam mengerjakan tugas-tugas media perjuangan.
“Pendidikan dasar ini penting, agar setiap anggota memiliki bekal yang sama dalam memahami garis perjuangan organisasi, sekaligus meningkatkan kemampuan dalam mengelola informasi dan media,” ujar Fajar Setiap, Kabiro Media Perdjoeangan Purwakarta.
Ia pun berharap, jumlah kepesertaan dalam pendidikan tersebut bisa maksimal dan sesuai seperti apa yang diharapkan
Selain pendidikan dasar, rapat juga membahas evaluasi program kerja yang sudah berjalan serta penyusunan agenda media perdjoeangan untuk memperkuat jaringan komunikasi dan publikasi. Media Perdjoeangan menegaskan komitmennya untuk terus menjadi corong perjuangan buruh, khususnya FSPMI dan sekaligus mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam ruang-ruang media alternatif.
Dengan adanya pendidikan dasar yang akan segera dijalankan, diharapkan lahir kader-kader media yang tangguh, berintegritas, dan siap berdiri memperjuangkan suara kelas pekerja tau kaum buruh dalam hal hidup layak dan kesejahteraan.