Jakarta, KPonline – Peringatan May Day pada 1 Mei 2025 yang dipusatkan di lapangkan Monumen Nasional (Monas), ratusan ribu buruh hadir untuk bersama-sama memeriahkan hari buruh atau mau day.
May Day tampaknya membawa berkah bagi banyak pihak, terutama bagi para pengusaha di berbagai sektor. Dari pengusaha bus yang mengangkut massa buruh hingga pedagang kopi yang menyajikan minuman hangat bagi para peserta aksi, semua terlihat antusias menyambut hari buruh internasional ini.
Pengusaha bus, misalnya, dipastikan meraup untung besar karena banyaknya permintaan jasa transportasi untuk mengangkut massa buruh yang akan melakukan aksi demonstrasi. Bus-bus yang biasanya sepi penumpang, pada hari itu dipenuhi oleh pekerja yang bersemangat untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
Tidak hanya pengusaha bus, percetakan dan konveksi juga terlihat sibuk memenuhi permintaan atribut-atribut May Day, seperti kaos, topi, badana, dan spanduk. Dengan desain yang kreatif dan harga yang kompetitif, para pengusaha ini dipastikan akan meraup keuntungan besar dari perayaan May Day.
Pedagang kopi dan makanan juga menjadi salah satu pihak yang diuntungkan dari perayaan May Day. Dengan banyaknya massa buruh yang melakukan aksi demonstrasi, pedagang kopi dan makanan dapat menjual produk mereka dengan jumlah yang besar. Apalagi jika cuaca pada hari itu kurang bersahabat, maka penjualan minuman hangat seperti kopi akan semakin meningkat.
Dalam perspektif ekonomi, May Day dapat dianggap sebagai momentum yang menguntungkan bagi banyak pihak. Perayaan ini tidak hanya membawa keuntungan bagi para pengusaha, tetapi juga dapat meningkatkan aktivitas ekonomi di berbagai sektor.
Oleh karena itu, May Day dapat dianggap sebagai salah satu contoh bagaimana perayaan hari buruh internasional dapat membawa dampak positif bagi perekonomian. (Yanto)