Bekasi, KPonline – Hari kedua aksi solidaritas ke PUK SPEE FSPMI PT. Yamaha Music Manufacturing Asia atas dugaan PHK terhadap ketua dan sekretaris PUK SPEE FSPMI PT.Yamaha Music Manufacturing Asia masih berlanjut. Terpantau pekerja shift 1 di berbagai kawasan berdatangan hingga diprediksi tembus 1500 orang.
Para pimpinan buruh Bekasi juga terlihat hadir di tengah-tengah massa aksi di antaranya Sekertaris KC FSPMI Bekasi yang juga koordinator Aliansi BBM, Sarino, S.H., M.H, Pangkorda Garda Metal Bekasi Supriyatno, Ketua DPW FSPMI Jawa Barat Suparno, S.H., para ketua PC SPA FSPMI Bekasi, dan pimpinan buruh Bekasi lainnya.
Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan, perundingan yang dilakukan sejak siang belum ada kata sepakat. Perwakilan tim perunding menyampaikan bahwa perundingan belum mencapai kata sepakat.
“Dasar PHK yang digunakan terhadap PHK ketua dan sekretaris PUK mengada-ada. Kami hanya meminta Cabut PHK ketua dan sekretaris PUK SPEE FSPMI PT.YMMA karena tak berdasar,” pungkasnya dari atas mobil komando.
Hingga sekitar pukul 17.30 WIB, belum ada informasi perkembangan perundingan, maka massa aksi akan menunggu sampai pihak PT. Yamaha Music Manufacturing Asia mencabut PHK tersebut. Hingga pukul 7 malam, massa belum membubarkan diri. (Yanto)