Lahirnya Serikat Pekerja FSPMI MAPI, Cepi Sodikin: Berawal dari PHK

Lahirnya Serikat Pekerja FSPMI MAPI, Cepi Sodikin: Berawal dari PHK
Cepi Sodikin saat wawancara dengan Media Perdjoeangan Daerah Purwakarta

Purwakarta, KPonline – Biasanya kantor serikat pekerja itu sepi di hari libur. Namun, suasana menjadi berbeda begitu terasa di aula Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta, Minggu (12/10/2025), dimana saat Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen (SPAMK) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT Mitsuba Automotive Parts Indonesia (MAPI) merayakan anniversary ke-17 sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Saat diwawancarai dalam kesempatan itu, Cepi Sodikin sebagai bagian dari pengurus PUK MAPI sekaligus Pengurus Pimpinan Cabang (PC) SPAMK FSPMI Kabupaten Purwakarta, menyampaikan refleksi yang sarat makna tentang perjalanan panjang organisasi buruh di lingkungan PT MAPI.

“Alhamdulillah hari ini PUK MAPI bisa menyelenggarakan kegiatan anniversary ke-17 sekaligus peringatan Maulid Nabi. Walaupun jadwalnya mundur dari bulan Maulid karena padatnya kegiatan internal perusahaan, kita tetap bersyukur bisa melaksanakannya dengan khidmat,” ujar Cepi.

Menurutnya, tradisi menggabungkan kegiatan peringatan hari jadi dengan kegiatan keagamaan sudah menjadi ciri khas PUK MAPI sejak dulu. Selain guna mempererat tali silaturahmi, kegiatan tersebut juga menjadi ruang untuk merefleksikan nilai perjuangan dan spiritualitas dalam dunia kerja.

Cepi juga menuturkan kembali sejarah lahirnya PUK SPAMK FSPMI di PT MAPI, yang tidak lepas dari peristiwa pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah pengurus serikat pada tahun 2008.
“Sejarah FSPMI di MAPI itu diawali dengan PHK. Waktu itu, sekitar enam orang pengurus mengalami PHK. Kami sebelumnya tergabung dalam SPLEM-SPSI, tapi karena organisasi tersebut tidak melakukan advokasi atas kasus PHK yang dialami, akhirnya kami berinisiatif membentuk serikat baru,” jelasnya.

Cepi menambahkan, pada saat itulah PUK SPAMK FSPMI PT MAPI mulai berkoordinasi dengan serikat/ PUK FSPMI lain untuk belajar dan memperjuangkan nasib mereka secara lebih serius.

“Kami belajar ke PUK Hino. Alhamdulillah, oleh FSPMI, khususnya PUK Hino, kami dibela sampai ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Dari situlah semangat dan kepercayaan terhadap perjuangan serikat FSPMI tumbuh kuat di MAPI,” ungkapnya.

Momen bersejarah itu menjadi fondasi kuat bagi PUK SPAMK FSPMI MAPI dalam menegakkan nilai solidaritas, advokasi, dan kebersamaan.

Seiring waktu, jumlah anggota PUK MAPI terus berkembang. Dari yang awalnya hanya segelintir, kini telah menjadi organisasi yang solid dan berperan aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, baik di tingkat perusahaan maupun kabupaten.

“Sebenarnya ulang tahun PUK MAPI itu tanggal 8 Oktober, tapi karena hari kerja, maka kegiatan kita undur ke tanggal 12. Tahun ini istimewa karena panitia bukan dari pengurus PUK, tapi dari anggota biasa, termasuk pleno dan Garda Metal. Ini bukti bahwa semangat gotong royong di dalam organisasi terus hidup,” tutur Cepi.

Keterlibatan anggota non-pengurus dalam kepanitiaan, lanjut Cepi, merupakan bentuk pembelajaran organisasi yang penting agar regenerasi terus berjalan dan anggota merasa memiliki peran nyata dalam kegiatan serikat.

Walau tingkat kehadiran anggota sekitar 60 persen, ia menegaskan bahwa makna acara bukan sekadar jumlah, melainkan nilai kebersamaan dan partisipasi aktif yang tumbuh dari kesadaran anggota itu sendiri.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan acara anniversary tahun ini menjadi momen bagi PUK MAPI untuk menanamkan nilai-nilai akhlak mulia, kejujuran, dan tanggung jawab dalam bekerja maupun berorganisasi.

“Kegiatan keagamaan di MAPI itu memang sudah menjadi tradisi yang kental. Kita ingin anggota bukan hanya kuat dalam perjuangan hak normatif, tapi juga berakhlak baik, beretika, dan menjunjung nilai kebersamaan seperti yang diajarkan Rasulullah SAW,” ucapnya.

Di akhir, Cepi Sodikin menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan anggota yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara tersebut.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Terima kasih kepada semua perangkat, anggota, dan tamu undangan yang sudah hadir. Semoga kebersamaan ini menjadi energi baru bagi kita untuk terus memperjuangkan hak-hak buruh di PT MAPI,” pungkasnya.