Kutitipkan Harapanku Padamu Wahai Jenderal

Kutitipkan Harapanku Padamu Wahai Jenderal

Lambaian yang semakin menghilang,
Mata nanarku menatap, masih dalam anganku kala itu.
Dalam kisah yang pilu, semakin terpuruk jauh, tak sempat titik cahaya menerobos

Lambaian harapanku, wajah sumringah dan ketegasan nampak jelas dalam gelapnya sebuah harapan yang ku nanti,
Aku hanya terpaku dalam tebing harapan yang lama kelamaan akan runtuh oleh waktu.

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara Parlemen Jakarta, pada Minggu (20/10/2024) dimulai sekitar pukul 10.00 WIB

Keduanya dilantik pada sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang secara resmi dibuka oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani, kemudian mengucapkan sumpah sesuai pasal 9 Undang-Undang Dasar 1945. Setelah melakukan sumpah Prabowo memberikan pidato pertamanya sebagai Presiden.

Pada pidato kenegaraan pertamanya setelah dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyoroti isu kesejahteraan rakyat.

Meskipun Indonesia merupakan anggota G20 dan memiliki ekonomi terbesar ke-16 di dunia, Prabowo menekankan pentingnya melihat gambaran utuh dari kondisi bangsa kita.

Prabowo mengingatkan bahwa pasukan kita tidak digaji oleh pemimpin, melainkan oleh petani, nelayan, dan pekerja yang terus menerus berjuang untuk membangun Republik Indonesia.

“Mari bersama-sama bekerja untuk kesejahteraan rakyat, karena itulah esensi kepemimpinan yang sejati,” tegasnya.

Sebagai masyarakat punya harapan yang yang kutipan pada sang jenderal. Jangan pernah bosan bicara dan berjuang untuk kebenaran, agar demokrasi tak berakhir dengan kesia-siaan. (penaQu Endah)