Bogor, KPonline – 15 Oktober 2025 – Pengurus Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Automotif, Mesin, dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPAMK FSPMI) PT. Menara Terus Makmur (MTM) melakukan kunjungan silaturahmi ke PUK SPAMK FSPMI PT. Federal Izumi Manufacturing (FIM) pada Rabu, 15 Oktober 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarserikat sekaligus menjadi ajang berbagi pengalaman dan pembelajaran bagi kedua belah pihak.
Edi Prabowo, Ketua Pimpinan Cabang (PC) SPAMK FSPMI Kabupaten Bogor sekaligus Sekretaris PUK SPAMK FSPMI PT. FIM, menyambut baik kunjungan ini. “Terima kasih atas kunjungannya. Kita bisa saling berbagi pengalaman tanpa merasa lebih unggul satu sama lain, tetapi untuk saling belajar dan mengadopsi hal-hal yang lebih baik,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf karena tidak dapat menghadiri Musyawarah Unit Kerja (MUSNIK) PUK PT. MTM ke-10 yang bertepatan dengan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PC SPAMK FSPMI Bogor. Edi turut mengucapkan selamat kepada pengurus PUK PT. MTM periode 2025-2028 dan berharap mereka dapat menjalankan amanah dengan baik.
Sementara itu, Sriyatno, Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. FIM yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum Pimpinan Pusat SPAMK FSPMI, menyampaikan rasa syukur atas kunjungan ini. Ia memperkenalkan kepengurusan PUK FIM yang saat ini terdiri dari sepuluh orang, seharusnya ada sebelas orang, namun ada satu pengurus yang meninggal dunia.
Yang meninggal dunia tersebut adalah Sugiarta, pengurus bidang pendidikan PUK FIM sekaligus bidang pendidikan PC SPAMK FSPMI Bogor. Ada juga kabar duka duka lainnya yaitu meninggalnya Soleh, pengurus PUK SPAMK FSPMI PT. FSCM, beberapa waktu lalu. “Mari kita doakan semoga keduanya husnul khotimah,” ajaknya.
Sekretaris PUK PT. MTM, Wartono Arip, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari PUK FIM. Dalam kesempatan tersebut, ia memperkenalkan pengurus PUK MTM yang turut hadir dan menjelaskan bahwa kunjungan ini tidak hanya untuk mempererat silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran, khususnya bagi pengurus baru.
Ketua PUK PT. MTM, Dian Hernansyah, menegaskan pentingnya semangat belajar bagi para aktivis serikat pekerja. “Kita sama-sama pejuang kesejahteraan. Kita harus saling belajar agar tidak seperti katak dalam tempurung, merasa hebat padahal di luar sana banyak yang lebih hebat. Pengurus serikat harus terus belajar dan menambah pengalaman,” tegasnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas antar pengurus serikat pekerja serta mendorong peningkatan kapasitas pengurus dalam memperjuangkan kesejahteraan pekerja.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
