Kunjungan DPRD Padang Pariaman ke Sleman Menuai Kritik Masyarakat

Kunjungan DPRD Padang Pariaman ke Sleman Menuai Kritik Masyarakat

Sleman, KPonline – Kunjungan kerja (kunker) sejumlah anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, ke Kantor Pemerintahan Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta, menuai kritik masyarakat. Kunjungan ini dilakukan pada Selasa (2/12) di tengah banjir yang masih mengepung wilayah Sumbar dan sekitarnya.

Perwakilan dari Komisi I dan IV DPRD Padang Pariaman membincangkan beragam persoalan dengan perwakilan Pemkab Sleman, termasuk soal pendidikan, pendataan masyarakat penerima bantuan sosial (bansos), pengangkatan PPPK, dan mitigasi bencana.

Kunjungan ini dilakukan bersamaan dengan masa penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat, termasuk Padang Pariaman. Hal ini membuat masyarakat mempertanyakan prioritas kerja DPRD di tengah bencana yang melanda.

“Sebagian anggota ditinggalkan, mana yang bisa ditinggalkan. Tapi enggak enak juga kita sudah masuk surat, enggak jadi (kunker) kan enggak enak juga, kan?” kata Afredison, salah satu anggota DPRD Padang Pariaman.

Dikutip koran perdjoeangan dari berbagai informasi agenda kunker ini sudah dijadwalkan atau ditetapkan melalui Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Padang Pariaman. (Yanto)