KSPI Tingkatkan Kapasitas Kader Lewat Pelatihan Instruktur Hak-Hak Dasar Pekerja

KSPI Tingkatkan Kapasitas Kader Lewat Pelatihan Instruktur Hak-Hak Dasar Pekerja

Bogor, KPonline – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyelenggarakan Pelatihan Instruktur Hak-Hak Dasar Pekerja (Instructors’ Training on Workers’ Basic Rights) selama dua hari, pada 21–22 November 2025, bertempat di Hotel Rizen Padjajaran, Kota Bogor.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis KSPI untuk meningkatkan kualitas kader pendidik dan trainer serikat pekerja di berbagai sektor, agar mampu memperkuat gerakan buruh melalui pendidikan yang berkesinambungan.

Bacaan Lainnya

Pelatihan dipusatkan pada empat pilar utama hak pekerja, yaitu:

1. Kebebasan berserikat

2. Perundingan kolektif

3. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

4. Kesetaraan gender di tempat kerja

Peserta yang hadir terdiri dari perwakilan bidang pendidikan federasi afiliasi KSPI, fasilitator sektor, serta alumni program TTM sebelumnya.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden KSPI, Kahar S. Cahyono, menegaskan bahwa instruktur pendidikan adalah tulang punggung gerakan buruh. Ia menyampaikan bahwa penguatan organisasi tidak cukup hanya mengandalkan aksi massa, tetapi harus disertai penguatan pemahaman dan kapasitas edukatif yang terstruktur.

“Penguatan organisasi harus dimulai dari pendidikan yang sistematis, instruktur yang terlatih, serta pemahaman yang benar mengenai hak-hak dasar pekerja. Pelatihan ini bukan agenda seremonial, tetapi investasi jangka panjang untuk mempersiapkan masa depan gerakan buruh Indonesia,” ujar Kahar.

Ia juga menekankan bahwa perubahan zaman, seperti digitalisasi, dampak perubahan iklim, serta munculnya pola kerja fleksibel, menuntut serikat pekerja melahirkan kader instruktur yang siap menjawab tantangan baru di dunia kerja.

Materi Pelatihan di hari pertama, yang diawali dengan Pembukaan kegiatan melalui orientasi program oleh panitia, dilanjutkan dengan penyampaian materi fundamental, meliputi:

1. Dasar hukum & sejarah gerakan serikat pekerja

2. Kepemimpinan organisasi

3. AD/ART serikat pekerja

4. Pengelolaan keuangan dan administrasi

5. Gender dan pekerja muda

6. Teknik pengorganisasian

7. Hak berunding & penyelesaian perselisihan

Hari pertama ditutup dengan group discussion dan evaluasi untuk mengidentifikasi persoalan konkret yang dialami pekerja di lapangan.

Sedangkan Materi Pelatihan di hari kedua, Fokus pada peningkatan keterampilan instruksional dengan materi:

1. Komunikasi efektif

2. Afiliasi dan kerja sama internasional

3. Pengenalan Buku “Merancang Program Pelatihan” KSPI

4. Praktik penyusunan program dan metode pelatihan

Melalui pelatihan ini, KSPI menegaskan komitmennya untuk mencetak instruktur yang kompeten, berintegritas, dan memiliki perspektif perjuangan kelas pekerja yang kuat. Para peserta diharapkan menjadi motor penggerak pendidikan buruh di wilayah dan sektor masing-masing, sehingga organisasi semakin kokoh dalam advokasi, negosiasi, dan pengorganisasian anggota.

Pelatihan ditutup dengan foto bersama sebagai simbol komitmen memperkuat pendidikan perburuhan yang progresif dan berkelanjutan.

Pos terkait