Semarang, KPonline – Seluruh pengurus, anggota pleno, hingga pilar PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF menunjukkan soliditas dengan menghadiri Konsolidasi Upah 2026 yang digelar di Kantor PC FSPMI Kota Semarang, Kamis (18/12/2025).
Meski digelar setelah jam kerja, antusiasme peserta tetap tinggi. Para anggota mulai berdatangan usai menyelesaikan tugas masing-masing di perusahaan. Tepat pukul 17.10 WIB, acara dibuka oleh Agus Widodo selaku Sekretaris PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF dengan penuh semangat melalui lantunan Mars FSPMI, yang langsung disambut serempak oleh seluruh hadirin.
Sambil menunggu Pratomo Hadinata selaku Ketua PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF yang juga merupakan anggota Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Tengah dalam mengikuti Rapat Pleno Rekomendasi Penetapan UMP di Dewan Pengupahan Provinsi, Sumartono selaku Ketua KC FSPMI Semarang Raya, membangun semangat perjuangan upah di tahun 2026 dengan menegaskan bahwa posisi UMK Kota Semarang sangat bergantung pada kekuatan PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF.
“Di eksternal, sudah diakui bahwa kekuatan FSPMI Kota Semarang itu ada di PUK kita. Artinya, secara tidak langsung kita akan menjadi penentu arah kenaikan UMK Kota Semarang,” tegasnya.
Dirinya juga menekankan pentingnya kesiapan dan keterlibatan penuh seluruh anggota dalam momentum penentuan upah yang diperkirakan akan diputuskan oleh Pemerintah Kota Semarang pada 24 Desember 2025. Ia berharap seluruh perangkat dan anggota dapat all out dalam mengawal kebijakan pengupahan agar berpihak pada kesejahteraan buruh.
Selain itu, pria yang biasa dipanggil Tatang tersebut juga mengupas sedikit perihal PP No 49 tahun 2025 yang baru saja dikeluarkan oleh pemerintah, mengenai strategi apa yang akan dan bisa diambil.
Menariknya, konsolidasi ini tidak hanya dihadiri oleh karyawan shift pagi. Sejumlah pleno dan pengurus yang shift malam juga turut hadir dan langsung melanjutkan aktivitas kerja setelah acara selesai. Hal ini menjadi bukti nyata tingginya komitmen dan militansi anggota PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF dalam memperjuangkan hak upah yang layak. (wahid / sup)