Pekanbaru, KpOnline –
Hari pertama pelaksanaan Konsolidasi Nasional Serikat Pekerja Perkebunan dan Kehutanan (SPPK) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) digelar di Ameera Hotel, Pekanbaru, Sabtu (27/09/2025). Agenda ini bertujuan memperkuat pergerakan organisasi dan menambah semangat para anggota di seluruh daerah.
Konsolidasi Nasional SPPK FSPMI merupakan agenda besar pertama yang dilaksanakan, dihadiri oleh anggota SPPK FSPMI dari berbagai wilayah di Sumatera. Masing-masing wilayah mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti kegiatan ini.
Dihadiri Sekjen FSPMI Sabilar Rosyad, Ketua Umum SPPK FSPMI Nani Kusmaeni, Sekum SPPK FSPMI Roslan Efendi, serta Tim Organizing Nur Yasin. Turut menjadi pemateri bidang Hubungan Industrial, Hakim Ad Hoc Sumbar, Evi Ristyasari, SH. Selain itu, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Siruaya Utamawan dan Kabid HI Disnaker Provinsi Riau Yunus juga hadir memberikan arahan dan dukungan.
Agenda besar ini akan berlangsung selama dua hari, pada 27–28 September 2025, dengan berbagai sesi diskusi, penyampaian materi, serta strategi penguatan pergerakan serikat pekerja perkebunan dan kehutanan di Indonesia.
Selain konsolidasi, forum ini juga menyoroti isu-isu perburuhan di sektor perkebunan, seperti status hubungan kerja, sistem upah, serta jaminan sosial bagi pekerja. Hal ini penting mengingat Indonesia merupakan salah satu produsen dan eksportir terbesar Crude Palm Oil (CPO) di dunia, sehingga sektor perkebunan memegang peran strategis terhadap perekonomian nasional sekaligus kesejahteraan jutaan pekerja.