Bekasi, KPonline – Semangat luar biasa makin ditunjukan oleh perempuan Garda Metal Bekasi, setelah bulan lalu melaksanakan konsolidasi pertama di pendopo buruh MM2100, hari ini kembali melaksanakan konsolidasi perempuan Garda Metal Bekasi bertempat di sekretariat KC FSPMI Bekasi pada hari ini, Minggu, 20 Oktober 2024.
Konsolidasi perempuan Garda metal Bekasi yang dimotori oleh Rifky dan Ratna yang merupakan pengurus daerah garda metal ini dihadiri oleh sekitar 50 orang garda metal perempuan dan bidang perempuan KC FSPMI Bekasi.
Rifky menyampaikan bahwa konsolidasi ini merupakan lanjutan dari konsolidasi sebelumnya untuk melanjutkan rencana garda metal perempuan Bekasi, agar semakin baik lagi, ditambah makin bermunculan kembali perempuan garda metal yang sudah lama kurang aktif.
Rifky menambah jangan lelah dan bosan untuk selalu hadir dalam setiap konsolidasi dan kegiatan organisasi lainnya.
Wiwik Aswanti, SH. wakil sekretaris bidang perempuan dan media KC FSPMI menyampaikan dalam sambutannya bahwa garda metal sama halnya dengan pilar yang lain yaitu media perdjoangan dan Jamkeswatch yang di Bekasi sebagai pilar jangan sampai lupa apabila pulang kerumah yaitu puk masing-masing kita adalah anggota yang harus tunduk patuh pada pimpinan di PUK masing-masing, jaga keharmonisan dan hubungan baik dengan PUK.
Wiwik menambahkan bahwa akan ada pendidikan p2k3 untuk garda metal perempuan yang nantinya bisa melakukan pertolongan pertama apabila ada korban pada saat aksi organisasi.
Ika Asih Hartati wakil ketua bidang perempuan dan media KC FSPMI Bekasi yang mensosialisasikan politik FSPMI dan meminta dukungan teman-teman garda metal perempuan untuk turut mendukung dan mengajak saudara dan tetangga nya untuk mendukung pasangan calon Ade Kuswara Kunang, SH dan dr. Asep Surya Atmaja untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi.
Ika asih juga mengingat kembali pertemuan sebelumnya tentang ide menghijaukan omah buruh, rencana tersebut dapat segera dilaksanakan setelah pembangunan omah buruh jadi dan yang saat ini pembangunan omah buruh masih berjalan.
Garda metal perempuan yang ternyata memiliki banyak potensi patut di
apresiasi, adanya usulan untuk pendidikan dan pelatihan dari perempuan garda metal yang memerlukan dukungan agar dapat terlaksana dengan baik yang tentunya juga agar kaderisasi perempuan. (Wiwik)