Bekasi, KPonline – Pada Minggu (24/10/2021) PUK SPAMK FSPMI PT. FNI mengadakan Konsolidasi Akbar sekaligus diisi acara workshop bahaya Omnibus Law dengan narasumber Bidang Pendidikan PC SPAMK FSPMI Bekasi Dedy Kurniadi.
Acara ini juga dihadiri Ketua DPW FSPMI Jawa Barat yang juga Ketua PC SPAMK FSPMI Bekasi Suparno, S.H.
Dalam sambutannya Suparno lebih menekankan keberanian, kekompakan dan tetap ikhlas berjuang khususnya untuk seluruh Pengurus PUK FNI agar tetap Istiqomah dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan amanat anggotanya.
Hadir juga Bidang Organisasi PC SPAMK FSPMI Bekasi Tudiyono atau yang biasa dipanggil Fresa. Dalam sambutannya, ia menekankan kepada anggota Garda Metal yang ada di PUK FNI untuk terus aktif dan paham agar bisa mengawal segala kegiatan PUK sesuai fungsinya.
Selain itu Fresa juga menyebutkan agar PUK segera mengadakan konsolidasi bertahap sehabis pulang kerja untuk memberi pemahaman tentang Omnibus Law kepada seluruh anggota.
Suswiyanto, S.H selaku ketua Puk FNI dalam sambutannya menyebut akan lebih fokus dalam memperkuat anggota untuk menolak Omnibus Law.
“Segala perbedaan pendapat, pandangan agar disudahi dan mari kita fokus bersama dan penguatan anggota terkait penolakan Omnibus Law dan PKB,” ucap Suswiyanto, S.H.
Acara diakhiri workshop bahaya Omnibus Law hingga sesi tanya jawab dan penyampaian materi yang disampaikan Dedy Kurniadi. Terlihat peserta begitu interaktif dan dapat menerima materi terkait Omnibus Law hingga waktu sesuai jadwal acara berakhir.
“Di lain waktu kita lanjut jika ada pertanyaan yang belum disampaikan dan kita bedah Omnibus Law lebih dalam ya,” ucap Dedy. Acarapun ditutup dengan doa bersama dan diakhiri sesi foto bersama. (Ocha)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
