Kisruh Kebun Binatang Surabaya, PUK SPAI FSPMI PDTS KBS Adakan Rapat Darurat

Surabaya, KPonline – Di tengah dinamika yang terjadi di lingkungan Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS), Pimpinan Unit Kerja (PUK) SPAI FSPMI PDTS KBS menggelar rapat darurat sebagai langkah cepat menjaga soliditas organisasi.

Bacaan Lainnya

Rapat dilaksanakan di Taman Ronggolawe Surabaya, pada hari Jumat (10/10/2025), dengan dihadiri pengurus, anggota dan tim sharing committee PUK KBS serta perwakilan dari Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Kota Surabaya.

 

Dalam rapat tersebut, salah satu keputusan utama adalah terkait Surat Keputusan (SK) Pimpinan Cabang atas kepengurusan PUK SPAI FSPMI PDTS KBS, tindak lanjut hasil rapat akbar PUK KBS bersama dengan perwakilan PC SPAI FSPMI Surabaya pada bulan Maret 2025 silam.

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan beberapa hal penting, di antaranya:

– Penyampaian dan evaluasi Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kepengurusan periode sebelumnya.

– Proses penjaringan bakal calon Ketua PUK yang membutuhkan waktu matang.

– Kepentingan besar organisasi menjelang Kongres FSPMI dan Musyawarah Nasional (Munas) SPAI di tahun 2026.

 

Selain memperpanjang SK, rapat juga menekankan pentingnya persiapan Musnik PUK KBS yang dijadwalkan berlangsung di bulan Desember 2025.

Adapun agenda utama Musyawarah Unik Kerja (Musnik), mencakup:

1. Penetapan calon Ketua PUK periode berikutnya, melalui Musyawarah untuk Mufakat.

2. Pengesahan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kepengurusan PUK sebelumnya.

3. Penyusunan Program Kerja PUK SPAI FSPMI KBS ke depan.

 

“Penetapan Ketua PUK terpilih harus melalui metode Musyawarah untuk Mufakat, untuk menciptakan suasana harmonis dan kekompakan di antara anggota,” tegas Maynang Suhartanto, selaku Sekretaris PC SPAI FSPMI Surabaya yang hadir dalam rapat tersebut.

 

Untuk itu, pengurus diminta segera menyiapkan dan membagikan Makalah Musnik kepada seluruh anggota PUK agar dapat ditelaah bersama, apakah diterima atau perlu mendapat masukan tambahan dari anggota.

 

Dalam rapat tersebut, muncul tiga nama bakal calon Ketua PUK yang akan maju dalam Musnik mendatang:

1.Taufik Pujianto

2.Rizal Abdillah

3.Samsul Arifin

Ketiganya dinilai memiliki komitmen dan pengalaman dalam memperjuangkan aspirasi anggota, serta diharapkan mampu membawa organisasi ke arah yang lebih solid dan profesional.

 

Untuk mengawal proses transisi dan memastikan pelaksanaan Musnik berjalan demokratis, dibentuk Tim Sharing Committee yang terdiri dari tiga orang, yakni:

1. Sutalib

2. Ngudi Cahyono

3. Pontjo Suwardono

Tim ini bertugas mengoordinasikan komunikasi antar anggota, menjaga netralitas proses pemilihan, serta memastikan aspirasi anggota tersampaikan dengan baik.

 

Rapat juga membahas urgensi penanganan keluhan anggota di bawah kepemimpinan Taufik Pujianto.

Para peserta rapat sepakat bahwa keluh kesah anggota tidak boleh diabaikan hanya karena menunggu pergantian kepengurusan.

 

“Masalah anggota harus segera ditangani agar kepercayaan terhadap organisasi tetap terjaga,” tegas Alfan Junaidi yang juga perwakilan dari Pimpinan Cabang SPAI FSPMI.

Langkah ini dianggap penting untuk menjaga stabilitas internal organisasi, terutama di tengah situasi yang sedang “kisruh” di lingkungan PDTS KBS.

 

Melalui rapat darurat ini, PUK SPAI FSPMI PDTS KBS menegaskan komitmennya untuk terus menjaga regenerasi organisasi dan soliditas antaranggota.

 

Ke depan, hasil rapat ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi terselenggaranya Musnik yang demokratis, terbuka, dan menghasilkan kepemimpinan baru yang lebih responsif terhadap kebutuhan anggota.

 

“Jaga organisasi, jaga kekompakan sesama anggota dan pengurus, pikirkan kepentingan yang lebih besar bahwa PUK SPAI FSPMI PDTS Kebun Binatang Surabaya harus terus berkibar,” tegas Maynang Suhartanto di akhir sesi rapat.

(Natalia – Kontributor Surabaya)

Pos terkait