Bekasi, KPonline – Ketua PUK SPL FSPMI PT. Marsol Abadi Indonesia, Budi Lahmudi, S.H., M.H., menerima momen pamitan salah satu anggota yang akan pensiun dini. Menurut Budi, pensiun dini ini bukanlah akibat dari pemutusan kontrak kerja (PHK), melainkan kesepakatan antara PUK SPL FSPMI dan Manajemen PT Marsol Abadi Indonesia.
Budi menjelaskan bahwa alasan pensiun dini tersebut adalah agar pekerja dapat menikmati masa tuanya dengan nyaman dan bahagia. “Ya, memang PUK SPL FSPMI dan Manajemen PT Marsol Abadi Indonesia bersepakat terkait program pensiun dini,” kata Budi saat dihubungi koran perdjoeangan pada Rabu (17/9/2025).
Selanjutnya atas nama PUK SPL FSPMI PT. Marsol Abadi Indonesia, Budi Lahmudi menyampaikan permohonan maaf bila belum bisa memperjuangkan semua yang menjadi aspirasi anggota.
“Program persiapan masa pensiun masih kita bahas, harapannya dapat segera kita sepakati sehingga anggota dapat menikmati masa persiapan purna tugas,” kata dia.
Ia juga menjelaskan terkait cara pencairan Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan memberikan kenang-kenangan untuk anggota yang pensiun.
“Jangan dilihat nilainya tapi rasa kebersamaan kita selama ini,” ucap Budi.
Sementara Masdi salah satu karyawan yang pensiun meminta maaf dan pamitan bila selama menjadi anggota ada salah kata dan perbuatan.
“Selama menjadi anggota cukup diperhatikan dan diperjuangkan aspirasinya oleh pengurus serikat pekerja,” kata Masdi.
Kesepakatan pensiun dini menunjukkan bahwa PT Marsol Abadi Indonesia peduli terhadap kesejahteraan pekerja yang telah lama mengabdi di perusahaan. Dengan pensiun dini, pekerja dapat menikmati masa pensiun dengan lebih nyaman dan bahagia. (Yanto)