Pelalawan, KPonline – Wakil Bupati Pelalawan, H. Husni Tamrin, SH, bersama Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Pelalawan, Yudi Efrizon, mengunjungi rumah duka korban kecelakaan truk yang terjun ke Sungai Segati. Kunjungan tersebut berlangsung pada Rabu, 5 Maret 2025, pukul 10.00 WIB di Perumahan Karyawan PT. NWR, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.
Seperti diketahui, insiden tragis itu terjadi pada Sabtu, 22 Februari 2025, pukul 10.15 WIB. Truk yang mengangkut 32 pekerja, termasuk sopir, mengalami kecelakaan dan terjatuh ke Sungai Segati. Peristiwa ini mengakibatkan 15 orang meninggal dunia, sementara 17 lainnya berhasil selamat.
Perjalanan menuju lokasi rumah duka tidaklah mudah. Wabup dan rombongan terpaksa menggunakan speed boat karena akses jalan darat tidak dapat dilalui akibat banjir. Curah hujan tinggi serta dibukanya pintu air Waduk PLTA Koto Panjang Kampar menyebabkan banjir di wilayah tersebut. Meski demikian, Wabup tetap bertekad untuk menemui langsung keluarga korban guna menyampaikan belasungkawa dan memberikan dukungan moril.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Husni Tamrin menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi yang menimpa para pekerja. Ia juga meminta PT. NWR untuk bertanggung jawab penuh atas musibah ini. “Kami berharap perusahaan memberikan perhatian dan kepastian terhadap hak-hak pekerja yang menjadi korban serta memberikan santunan yang layak kepada keluarga yang ditinggalkan,” ujar Husni Tamrin.
Ketua KC FSPMI Pelalawan, Yudi Efrizon, turut menegaskan bahwa perusahaan harus bertanggung jawab terhadap kesejahteraan keluarga korban. Ia meminta PT. NWR untuk menanggung biaya pendidikan anak-anak korban hingga jenjang SLTA serta memastikan pembayaran hak-hak pekerja yang meninggal dunia. “Kami tidak ingin tragedi ini berlalu begitu saja tanpa kepastian hak bagi keluarga korban,” tegas Yudi Efrizon.
Harapan besar disampaikan oleh Wabup dan Ketua KC FSPMI agar perusahaan segera mengambil langkah konkret dalam menangani dampak kecelakaan ini. Selain itu, mereka juga mendoakan agar para korban yang meninggal mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Kunjungan ini menjadi bukti kepedulian pemerintah daerah dan serikat pekerja terhadap warganya. Masyarakat pun berharap agar ada perbaikan sistem keselamatan kerja di perusahaan, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
(Heri)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com