Mojokerto,KPonline – Sabtu, 26 Juli 2025, Media Perdjoeangan Jawa Timur kembali menggelar Pendidikan Lanjutan bertema Videografi yang berlangsung di kawasan Pusat Pendidikan dan Kamping Alam (PPKA) Indreng Genitri, Pacet, Mojokerto. Kegiatan ini diikuti lebih dari 30 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur yang merupakan bagian dari Media Perdjoeangan Jawa Timur.
Acara ini dipimpin oleh Kepala Biro Media Perdjoeangan Jawa Timur, Khoirul Anam, atau yang akrab disapa Mbah Cokro. Dalam sesi utamanya, Khoirul Anam memberikan materi seputar teknik pembuatan video, mulai dari perencanaan, pengambilan gambar, hingga proses editing. Ia juga membagikan tips bagaimana menghasilkan video yang menarik, informatif, dan komunikatif untuk kebutuhan aksi buruh dan dokumentasi kegiatan organisasi.
Setelah sesi materi, para peserta langsung diarahkan untuk praktik membuat video. Mereka diberi kesempatan untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar dan menyusun alur video berdasarkan ide-ide yang telah didiskusikan sebelumnya. Dalam proses ini, Mbah Cokro tetap mendampingi dan memberikan masukan langsung kepada setiap anggota.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Koordinator Liputan Nasional (KorLipNas) Media Perdjoeangan, Iwan Budi Santoso, serta Sekertaris Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI Jawa Timur, Nurudin Hidayat beserta keluarga, serta perwakilan dari Garda Metal. Dalam sambutannya, Iwan Budi Santoso menyampaikan apresiasinya atas semangat Media Perdjoeangan Jawa Timur.

“Teruslah belajar dan berlatih, kita semua di sini sama-sama belajar. Media Perdjoeangan Jawa Timur menunjukkan perkembangan signifikan sejak Pelatihan Dasar tahun lalu. Tetap semangat dan jaga kekompakan,” ujarnya menyemangati para peserta.
Selepas kegiatan inti pendidikan, kegiatan malam hari diisi dengan acara santai dan kebersamaan. Para peserta menikmati sesi grill bersama, diiringi musik dan nyanyian, serta ditutup dengan kegiatan api unggun yang menghangatkan suasana malam di PPKA Indreng Genitri, Pacet. Kebersamaan ini semakin mempererat hubungan antar anggota, menjadikan pelatihan bukan hanya tempat belajar tetapi juga wadah membangun kekompakan.
Tak berhenti sampai di situ, keesokan harinya beberapa peserta melanjutkan kegiatan dengan melakukan pendakian ringan ke Putuk Kentongan.
Dalam kegiatan ini, mereka sekaligus mempraktikkan teknik pengambilan video perjalanan atau travel vlog yang telah dipelajari sebelumnya. Pendakian ini menjadi penutup yang sempurna bagi rangkaian kegiatan pendidikan, karena memberikan pengalaman lapangan nyata dalam suasana yang menyenangkan.
Dengan semangat belajar yang tinggi dan semarak kebersamaan, Pendidikan Lanjutan Videografi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kapasitas kader Media Perdjoeangan Jawa Timur. Diharapkan hasil pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas dokumentasi perjuangan buruh serta memperluas jangkauan informasi yang disampaikan kepada publik.
(Wildan )



