Bandung Barat,KPonline – Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotive Mesin Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAMK FSPMI) PT. Menara Terus Makmur (MTM) sukses menggelar Musyawarah Unit Kerja (Musnik) ke-10. Acara berlangsung di Hotel Grand Panorama, Lembang, Bandung Barat, pada Sabtu, 4 Oktober 2025, dengan mengusung tema “Bersatu, Bersinergi, dan Berjuang untuk Kesejahteraan Bersama.” Musnik kali ini memiliki agenda utama, yaitu laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2022-2025, pembahasan program kerja dan peraturan organisasi untuk periode 2025-2028, serta pelantikan pengurus baru.
Kegiatan ini dihadiri oleh para anggota PUK SPAMK FSPMI PT. MTM dari berbagai departemen dan seksi, yang antusias mengikuti rangkaian acara. Para peserta Musnik menyampaikan kesan positif atas penyelenggaraan acara ini. Enden Suherman dari Produksi II mengungkapkan, “Sangat bersyukur dan bahagia bisa nambah ilmu dan pengalaman.” Hal senada disampaikan Budi Santosa, pengurus PUK Periode 2022-2025 dari Maintenance, “Alhamdulillah, senang bisa ngobrol, bertukar pikiran dengan banyak orang.”
Muhammad Tamam Fathony dari Produksi I juga menyatakan, “Alhamdulillah, menambah ilmu dan pengalaman.” Sementara itu Ilham Wahyudin dari bagian Quality memberikan apresiasi kepada pengurus dan koordinator lapangan (korlap) PUK atas kesuksesan acara. “Alhamdulillah, sangat menyenangkan, mengenyangkan, menambah ilmu dan pengalaman tentang organisasi,” ujarnya.
Bagi beberapa peserta, Musnik ini menjadi pengalaman pertama yang berkesan. Anggi Sanjaya dari Machining mengatakan, “Alhamdulillah, bisa ikut berpartisipasi dalam Musnik ke-10. Menjadi pengalaman yang pertama, intinya luar biasa.” Noor Khusnen yang juga dari Machining menambahkan, “Alhamdulillah, pertama kali ikut Musnik sangat menyenangkan, menambah ilmu dan pengalaman tentang organisasi dan jadi tahu tokoh-tokoh organisasi FSPMI. Apresiasi untuk pengurus dan korlap PUK yang sudah sukses mengadakan Musnik ke-10.”
Dani Rizky dari Produksi I juga berkomentar, “Pertama ikut Musnik, menyenangkan, menambah wawasan berserikat. Terima kasih dan apresiasi yang luar biasa buat pengurus semua.” Peserta lain, seperti Waluyo dari Process Engineering, yang menghadiri Musnik untuk kedua kalinya, menyebut acara ini semakin bermakna. “Terima kasih kepada seluruh pengurus yang telah memberi kesempatan untuk berpartisipasi,” katanya. Agus Wahyu Susilo dari Shotblasting mengaku mendapatkan wawasan baru tentang organisasi dan mengenal tokoh-tokoh FSPMI. “Terima kasih dan selamat kepada seluruh pengurus terpilih,” ucapnya.
Rudi Effendi, koordinator lapangan area Machining yang tergabung dalam panitia Organizing Committee (OC), berbagi pengalaman berharganya. “Di Musnik yang kedua ini, saya diberi amanah jadi tim OC, jadi sedikit banyak tahu arti kebersamaan dalam membuat dan mempersiapkan suatu acara agar berjalan baik, sukses, dan lancar,” ungkapnya.
Wahyu Hidayat dari Produksi II menyampaikan harapannya agar organisasi PUK semakin kompak dan menjadi wadah aspirasi anggota. “Semoga Allah SWT selalu meridai apa yang telah kita lakukan dalam memperjuangkan kesejahteraan,” tuturnya.
Sementara itu, Surajan Tariman dari Produksi I, yang pertama kali mengikuti Musnik, mengaku acara ini menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat perjuangan. “Terima kasih untuk kemejanya, suka,” tambahnya dengan canda.
Musnik ke-10 PUK SPAMK FSPMI PT. MTM ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi dan perencanaan organisasi, tetapi juga momentum untuk mempererat solidaritas dan semangat perjuangan demi kesejahteraan bersama. Acara ditutup dengan pelantikan pengurus baru yang diharapkan mampu membawa organisasi ke arah yang lebih baik pada periode 2025-2028.



