Bekasi, KPonline – Pada Jumat, 20 Desember 2024, Ketua Forum Komunikasi Jababeka (FKJ) dan jajaran pengurus FKJ memenuhi undangan pihak Jababeka guna membahas posisi status dan kondisi saung buruh saat ini.
Dalam pertemuan tersebut dari pihak Jababeka dihadiri oleh Bawono, Mario, Jono dan Abdullah. Sedangkan dari pihak Forum Komunikasi Jababeka, selain ketua forum Sulaiman, hadir juga sekretaris forum topik dan didampingi juga oleh Jupri dan M. Indrayana.
Pertemuan yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan ini bertempat di Golf Jababeka yang diawali dengan makan siang bersama.
Diskusi dibuka oleh Mario dengan ucapan terima kasih kepada para pengurus FKJ yang selama ini sudah membawa nama Jababeka dengan baik di lingkungan pekerja dan masyarakat sekitar saung buruh.
Dari keterangan Jupri yang selama ini menjadi marbot Saung Buruh bahwa saung buruh juga menyediakan fasilitas mobil ambulans secara gratis kepada warga sekitar yang membuthkan. Saung juga memberikan kesempatan kepada warga sekitar yang ingin pinjam saung buruh untuk kegiatan seperti ulang tahun dan pertemuan warga lainnya.
Mustar juga menyampaikan selama ini kerjasama antara manajemen bersama Forum Komunikasi Jababeka ketika Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban, saung buruh selalu mendapatkan sapi qurban yang disembelih di saung buruh.
Daging yang dihasilkan dibagikan kepada warga sekitar dan ini sudah berlangsung sejak adanya saung buruh Jababeka. Hal ini cerminan bahwa saung buruh sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Ini juga yang akhirnya menggerakan pihak manajemen Jababeka untuk memperpanjang pinjam pakai tanah dan fasilitas saung buruh satu tahun ke depan.
Pihak manajemen Jababeka juga menyampaikan tidak akan menghilangkan saung buruh sepanjang lokasi tersebut belum dimanfaatkan oleh Jababeka. Kalaupun pihak Jababeka akan mengunakan lokasi tersebut pihaknya akan merelokasi bangunan saung buruh sesuai dengan kesepakatan yang sudah ada.
Sulaiman sebagai ketua forum berharap agar kerjasama ini tetap berjalan dan kedua belah pihak saling menjaga kepercayaan yang diberikan. Meskipun hanya setahun tapi ia berharap, semoga ini tetap berlangsung agar buruh di Jababeka tetap terkoordinir dengan baik dan bukti bahwa hubungan pengelola kawasan dan serikat pekerja bisa terjalin dengan baik. (Indrayana)