Kehidupan Kampungku Yang Penuh Kedamaian

Kehidupan Kampungku Yang Penuh Kedamaian

Dusun Sengon Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro Wonogiri merupakan kampung halamanku tempat aku dilahirkan. Dusun yang berada nun jauh dari keramaian, jauh dari kebisingan, jauh dari hiruk pikuk kehidupan yang seringkali membuat otot-otot syaraf menjadi tegang, bikin stress, atau bikin darah cepat naik ke ubun-ubun.

Kampung halamanku dikelilingi oleh gunung, sawah dan ladang. Pemandangan alam yang sangat indah tersebut memberikan rasa tenang dan damai bagi penghuninya

Kampungku memiliki udara yang segar dan bersih karena di sana masih banyak tumbuhan dan lingkungan yang alami, jauh dari polusi udara. Hal itu memberikan manfaat kesehatan yang sangat baik bagi tubuh dan pernafasan.

Terlihat olehku Senin (30/12), aktivitas pagi hari di kampung para petani berjalan beriringan sambil membawa cangkul di pundak mereka menuju sawah, ladang atau kebun.

Mereka berjalan beriringan penuh kebersamaan dan persaudaraan. Tak terlihat rasa permusuhan atau rasa dendam. Mereka berjalan sambil berbincang-bincang tentang sawah, ladang, atau ternak masing-masing.

Setelah bekerja beberapa saat di sawah atau kebun, mereka beristirahat untuk makan pagi, sekitar pukul sembilan pagi untuk makan. Mereka cukup duduk melingkar di pinggir kebun atau duduk berjejer di pematang sawah.

Mereka terlihat begitu menikmati makanan masing-masing, walaupun mereka makan tidak dengan lauk yang mahal-mahal, hanya ikan asin, tempe bacem, sambal bawang. Begitu kehidupan dikampung kelahiranku yang penuh dengan persaudaraan dan kedamaian. (Yanto)