Bekasi, KPonline – PUK SPEE FSPMI PT Kyosha Indonesia menggelar Musyawarah Unit Kerja (MUSNIK) VIII di Hotel Grand Zuri, Jababeka, Cikarang, pada Minggu (30/11/2025). MUSNIK tahun ini mengangkat tema “Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) demi Kemajuan Organisasi untuk Kesejahteraan Bersama.”
Dari pantauan Koran Perdjoeangan, jalannya kegiatan berlangsung khidmat dan penuh keseriusan. Sejumlah tokoh organisasi dan unsur pemerintahan turut hadir, termasuk Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja yang menyempatkan waktu di tengah padatnya agenda pemerintahan. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kaum buruh saat ini semakin cerdas, mandiri, dan tidak lagi menjadi beban pemerintah.
“Saya, sebagai kader dari kalangan buruh, akan selalu memperjuangkan kaum buruh di Bekasi dan wilayah sekitarnya,” ujarnya.
Selain Wakil Bupati, hadir pula perwakilan manajemen PT Kyosha Indonesia, Ir. Machful Kaedy yang memberikan dukungan terhadap pelaksanaan MUSNIK.
Hadir dalam kesempatan tersebut para petinggi Federasi, mulai dari tingkat pusat hingga daerah, di antaranya Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) SPEE FSPMI H. Abdul Baiz, Ketua Konsulat Cabang (KC) FSPMI Bekasi Sukamto, Ketua Pimpinan Cabang (PC) SPEE FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi Slamet Bambang Waluyo Supriyatno, Pangkorda Garda Metal Bekasi Supriyatno, serta perwakilan PUK dari kawasan EJIP, Delta, dan Hyundai.
MUSNIK VIII memfokuskan agenda pada pemilihan kepengurusan PUK periode 2025–2029 serta penyusunan arah kebijakan organisasi untuk empat tahun ke depan.
Forum ini menjadi momentum penting bagi PUK SPEE FSPMI PT Kyosha Indonesia untuk memperkuat soliditas, meningkatkan kapasitas SDM, dan merumuskan langkah strategis dalam menghadapi dinamika hubungan industrial.
Hingga berita ini diturunkan, rangkaian acara MUSNIK VIII masih berlangsung dengan tertib, khidmat, dan penuh semangat memperkuat solidaritas perjuangan.(Djoko)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com