Sulawesi Tenggara, KPonline – Sebuah kecelakaan kerja terjadi pada Kamis, 16 Oktober 2025, sekitar pukul 08.30 WITA di pertigaan Jl. Haoling PT. OSS/PT. VDNI.
Koban bernama Iyan, seorang pekerja, mengalami cedera pada kaki kiri setelah terjatuh dari motor dan terlindas oleh mobil 12 roda dengan nomor lambung DB 106 kontraktor/outsourcing PT. VDNI pengangkut Material ORE.
Menurut laporan yang diterima, kecelakaan terjadi ketika korban berbelok dan motornya terpeleset di jalan yang licin akibat tumpahan material ORE. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Penyebab kecelakaan diidentifikasi sebagai kurangnya pengawasan dan tanda larangan lalu lintas di titik tertentu pada jalan haoling milik PT. OSS/VDNI.
PUK SPL FSPMI PT. OSS telah mengambil tindakan untuk menangani kecelakaan tersebut, termasuk memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke rumah sakit. Mereka juga merekomendasikan peningkatan pengawasan, pembuatan tanda larangan lalu lintas, dan inspeksi rutin untuk mengidentifikasi potensi bahaya.
Lebih rinci bidang K3 PUK SPL FSPMI PT.OSS menganalisa dan melaporkan penyebab kecelakaan :
– Penyebab langsung: Korban terjatuh dari motor karena jalan yang licin akibat tumpahan material ore dan tidak adanya tanda larangan sepanjang jalan haoling milik PT. OSS/VDNI.
– Penyebab tidak langsung: Kurangnya pengawasan dan tanda larangan lalu lintas dititik tertentu terhadap pengguna jalan haoling milik PT OSS/VDNI.
Adapun tindakan yang dilakukan bidang K3 PUK SPL FSPMI PT.OSS atas insiden kecelakaan diantaranya:
– Pertolongan pertama diberikan oleh karyawan PT.OSS/VDNI yang berada dilokasi kejadian
– Korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Selanjutnya secara tertulis bidang K3 PUK SPL FSPMI PT.OSS merekomendasikan :
– Meningkatkan pengawasan terhadap pengguna jalan haoling milik PT OSS/VDNI
– Membuat tanda larangan lalu lintas sepanjang jalan haoling milik PT OSS/VDNI
– Memastikan bahwa semua fasilitas kerja dalam kondisi aman.
– Mengadakan inspeksi rutin untuk mengidentifikasi potensi bahaya.
Dengan harapan pihak perusahaan dapat menindaklanjuti rekomendasi bidang K3 PUK SPL FSPMI PT.OSS sehingga kedepan tidak ada lagi insiden kecelakaan di lingkungan PT.OSS dan VDNI. (Yanto)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com