Medan,KPonline, – Plato, filsuf besar dari Yunani, pernah berkata:
“Orang yang cukup berani mengatakan kebenaran akan dibenci oleh mereka yang memperoleh keuntungan dari kebohongan”
Pernyataan Pluto tetap relevan hingga hari ini.
“Seorang pejabat yang jujur, berintegritas, dan bekerja dengan amanah pasti dibenci oleh para koruptor. Lebih jauh lagi bukan hanya sekadar dibenci, para koruptor menjadikannya sasaran fitnah, dimatikan kariernya hingga mencari segala cara untuk menghilangkan nyawanya, karena para koruptor menganggap kejujuran dapat mengancam kenyamanan para penikmat kebohongan.
Kebenaran memang musuh alami dari kekuasaan yang dibangun di atas tipu daya, korupsi, dan manipulasi.
Mereka yang hidup dari dusta bersembunyi di balik seragam, jabatan, dan aturan,menuduh suara jujur sebagai provokasi, dan menstigma keberanian sebagai ancaman.Padahal, yang sesungguhnya mereka takuti bukan orang jujur itu melainkan terbongkarnya borok kekuasaan mereka sendiri.
Dalam setiap zaman, menjadi orang jujur di tengah sistem yang busuk tak pernah mudah, setiap kata benar yang diucapkan, setiap sikap jujur yang dipertahankan,adalah batu kecil yang perlahan meruntuhkan tembok ketidakadilan.
Kebohongan memang bisa berkuasa untuk sementara waktu.Tetapi kebenaran,meskipun disembunyikan, dikucilkan, bahkan dikriminalkan,akan selalu menemukan jalannya untuk muncul ke permukaan.
Dan ketika saat itu tiba,mereka yang dulu dibenci karena berkata benar akan dikenang sebagai orang-orang yang menolak tunduk kepada kebohongan.
Mereka bukan sekadar saksi, mereka adalah penanda zaman,bahwa di tengah kegelapan, masih ada yang berani menyalakan cahaya kebenaran. (Anto Bangun)