KC FSPMI Labuhanbatu Sebut Kekuatan Sejati Bukan pada Senjata, Tetapi pada Rakyat yang Sejahtera.

Medan,KPonline, – Sebuah kekuatan bangsa bukan diukur dari berderetnya senjata canggih, deru tank, dan banyaknya amunisi yang tersimpan di gudang, karena semua itu hanyalah simbol kekuasaan yang rapuh, mudah hancur ketika hati rakyatnya rapuh.

Kekuatan sejati itu tumbuh dari rakyat yang hidupnya layak, perutnya senantiasa kenyang, pendidikan yang merata dan gratis, terjaminnya fasilitas kesehatan gratis, dan tegaknya keadilan.

Fungsi senjata hanyalah untuk menakut-nakuti musuh, sedangkan kesejahteraan rakyat membuat bangsa berdiri tegak tanpa ada rssa takut dan gentar.

Fakta sejarah membuktikan, negara yang mengandalkan senjata tanpa memperhatikan rakyatnya, runtuh dari dalam.Sebaliknya bangsa yang rakyatnya sejahtera, meski tak punya perlengkapan perang termodern, mampu menjaga kedaulatannya dengan keberanian, solidaritas, dan kecintaan pada tanah air.

Kekuatan sejati bukanlah terletak pads bunyi ledakan, melainkan senyum rakyat yang damai. Bukan dentuman meriam, melainkan doa ibu-ibu yang anaknya bisa sekolah. Bukan parade militer, melainkan gotong royong yang menghidupkan persatuan.

Bila pemerintah ingin kuat, maka syarat utamanya adalah sejahterakanlah rakyat. Karena rakyat yang sejahtera adalah benteng yang tidak bisa ditembus oleh senjata mana pun di dunia.

Untuk mencapai dan mewujudkannya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme merupakan syarat mutlak. (Anto Bangun)