Bekasi, KPonline – Perjuangan PUK SPL FSPMI PT. Sarana Grafika Indonesia di Jababeka Industri Estate No. 7C, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi hingga saat masih belum menemukan titik terang.
Melihat permasalahan yang berlarut-larut, KC FSPMI Bekasi akan menggelar aksi unjuk rasa pada Senin hingga Rabu, 9 – 11 Januari 2023 bertempat di depan PT. Sarana Grafika Indonesia dan PT. Rapigra Jakarta.
Dalam aksi tersebut, FSPMI Bekasi menuntut 5 orang pekerja, yakni Wawan dan kawan-kawan lain yang diduga mengalami PHK sepihak agar dipekerjakan kembali.
Saat di konfirmasi Koran Perdjoeangan, Sekretaris KC FSPMI Bekasi, Sarino, S.H., M.H yang juga ketua PC SPL FSPMI Bekasi ini membenarkan rencana aksi unjuk rasa tersebut.
“Kami hanya minta pekerjakan kembali lima orang anggota PUK SPL FSPMI PT. Sarana Grafika Indonesia yang di PHK, baru kami akan mengakhiri aksi unjuk rasa dan solidaritas ini,” ungkap Sarino.
Sementara bidang Aksi dan politik PC SPL FSPMI Bekasi, Supriyatno, yang juga Pangkorda Garda Metal Bekasi mengatakan bahwa instruksi solidaritas sudah dishare ke berbagai PUK SPA FSPMI Kabupaten dan Kota Bekasi.
Supriyatno memastikan ratusan massa aksi unjuk rasa dan solidaritas akan berdatangan dari berbagai PUK SPA FSPMI dari masing-masing kawasan industri di Kabupaten Bekasi.
Pangkorda Garda Metal FSPMI Bekasi, Supriyatno, mengatakan bahwa ia akan pimpin langsung aksi unjuk rasa kali ini.
“Pekerjakan kembali pengurus PUK SPL FSPMI PT. Sarana Grafika Indonesia yang lima orang di PHK sepihak,” pungkasnya.(Yanto)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com