Kawal Upah 2026: Buruh Sambangi Kantor Walikota Makassar

Kawal Upah 2026: Buruh Sambangi Kantor Walikota Makassar

Makassar, KPonline-Mengawal kenaikan upah tahun 2026 sejumlah buruh sambangi kantor Walikota Makassar, pada Kamis (27/11/2026). Sejumlah buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia untuk kesekian kalinya menyambangi kantor Walikota Makassar.
Dalam kesempatan kali ini, buruh menginginkan untuk bertemu dengan Bapak Walikota Makassar agar aspirasi buruh dapat langsung disampaikan dihadapan Bapak Walikota Makassar.

Selain mengawal kenaikan upah di Tahun 2026, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia juga menuntut agar adanya keterwakilan KSPI didalam struktur Dewan Pengupahan Kota Makassar yang di Ketuai oleh Walikota Makassar itu sendiri.

Zainuddin Nur selaku pimpinan aksi hari ini dalam orasinya menyampaikan bahwa kenaikan upah di tahun 2026 harus sesuai dengan pemenuhan hidup layak yang berkisar di angka kenaikan 8,5 % hingga 10,5 %.

“Kenaikan upah Tahun 2026 mendatang harusnya sesuai dengan komponen pemenuhan hidup layak. Tidak menggunakan formula yang dibuat oleh pemerintah. Karena formula tersebut sangat mencekik kaum buruh dan secara otomatis jika kenaikan upah menggunakan formula dari pemerintah, maka upah di tahun 2026 mengalami kenaikan yang sangat sedikit. Dan nilai kenaikan tersebut sangat berbanding terbalik dengan kenaikan harga bahan pokok di pasar-pasar,” ucapnya.

“Jika upah buruh melesat naik, maka nilai jual dan nilai konsumsi juga akan naik. Sehingga dapat menaikkan perekonomian di Indonesia, khususnya di Kota Makassar itu sendiri. Selain itu, jika perekonomian naik, maka tingkat kemiskinan secara otomatis akan turun,” lanjutnya.