Bekasi, KPonline – Womenpreneur adalah istilah untuk perempuan wirausaha atau pebisnis wanita yang mendirikan dan menjalankan bisnisnya sendiri.
Istilah ini menyoroti peran penting perempuan dalam dunia bisnis, serta keberanian, kreativitas, dan ketekunan mereka dalam membangun usaha. Peningkatan jumlah womenpreneur memberikan dampak signifikan terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia.
Yulia Tri Astiti adalah anggota perempuan PUK SPAMK FSPMI PT. Enkei Indonesia dan seorang mahasiswa Institut STIAMI (Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia). Menjelang skripsi, Yulia mengundang seluruh karyawati PT. Enkei Indonesia pada Jum’at, 24 Oktober 2025 di Convention Center PT. Enkei Indonesia, Kawasan Industri Hyundai, Blok C11no.8, Lippo, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Dalam undangan tersebut guna diadakannya seminar digital womenpreneurship bertema peluang bisnis online untuk perempuan modern dan acara tersebut mendapatkan apresiasi dari Ida Setya Nugroho deputi manager PT. Enkei Indonesia yang melakukan sambutan sebelum acara inti dimulai.
Acara yang dihadiri oleh 30 orang karyawati serta Nur Khanifah selaku pengurus serikat pekerja bidang perempuan tersebut diisi oleh 2 narasumber yaitu Zahra Milla (afiliator) dan Dr. Dewi Nurbaiti, S.Ikom., M.M. (Dosen Institut STIAMI).
“Acara alhamdulillah berjalan sangat lancar, dimulai dari jam 11.30 sampai 13.00 WIB dan para peserta seminar antusias,” ujar Yulia.
“Seminar ini juga bertujuan supaya karyawati PT. Enkei Indonesia kita ajak untuk punya penghasilan lain tetapi tidak harus keluar atau resign dari perusahaan tempat kita bekerja tanpa mengganggu aktivitas dalam pekerjaan utama,” lanjutnya. (Jay Mujazim)