Bekasi, KPonline – Pemerintah Indonesia menutup sementara pendakian di sejumlah gunung menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk alasan keamanan dan keselamatan publik. Penutupan ini dilakukan karena cuaca buruk, risiko erupsi, dan longsor.
Dikutip koran perdjoeangan dari berbagai sumber, berikut daftar gunung yang ditutup:
1. Gunung Gede Pangrango : Ditutup sejak 13 Oktober 2025 untuk penataan kawasan dan penanganan sampah.
2. Gunung Salak: Ditutup mulai 22 Desember 2025 hingga 31 Maret 2026 karena cuaca buruk dan pemulihan ekosistem.
3. Gunung Semeru: Ditutup sejak 19 November 2025 hingga Maret 2026 karena erupsi dan cuaca ekstrem.
4. Gunung Merapi: Ditutup sejak Mei 2018 karena aktivitas vulkanik.
5. Gunung Rinjani: Ditutup mulai Januari 2026 hingga 31 Maret 2026 untuk mitigasi risiko bencana hidrometeorologi dan pemulihan ekosistem.
Semua jalur pendakian menuju Gunung Rinjani Lombok di awal 2026 ditutup sementara untuk kelestarian lingkungan dan keselamatan para wisatawan,” kata Kepala Balai TNGR Yarman dalam keterangannya, Senin (22/12/2025).
Adapun jalur destinasi wisata alam pendakian yang ditutup menuju Gunung Rinjani di antaranya jalur pendakian Senaru, jalur Torean, jalur Sembalun, jalur Timbanuh, jalur Tetebatu, dan jalur pendidikan Aik Berik. Total ada 6 jalur pendakian yang ditutup sementara selama 3 bulan.
“Ada enam jalur pendakian yang ditutup sementara pada periode 1 Januari 2026 – 31 Maret 2026,” katanya.
Wisatawan masih bisa menikmati wisata alam di kaki gunung, taman nasional, atau jalur wisata yang aman dan terbuka. (Yanto)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com