Pelalawan, KPonline – Jamkeswatch Kabupaten Pelalawan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung, memantau, dan mengawal pelaksanaan program pemerintah di bidang kesehatan, khususnya terkait Universal Health Coverage (UHC).
Program ini memungkinkan seluruh masyarakat yang tidak mampu memperoleh layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Dalam sebuah pertemuan dengan wartawan, Ketua JamkesWatch Pelalawan, Heri Isma, menegaskan pentingnya kehadiran relawan di tengah masyarakat.
“Kami akan hadir untuk mengedukasi dan mengadvokasi masyarakat agar memahami prosedur layanan kesehatan yang tersedia, khususnya melalui program UHC,” ujar Heri.
Menurut Heri, pemerintah saat ini sedang menggalakkan program UHC secara masif ke seluruh lapisan masyarakat. “Melalui UHC, masyarakat cukup menunjukkan KTP untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, baik di Puskesmas maupun rumah sakit milik pemerintah,” jelasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, JamkesWatch Pelalawan juga akan menurunkan relawan ke fasilitas-fasilitas kesehatan untuk membantu masyarakat yang mengalami hambatan saat ingin berobat. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat akses pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi.
“Salah satu contoh terbaru, kami membantu seorang warga yang kesulitan saat hendak berobat ke rumah sakit hanya dengan membawa KTP. Alhamdulillah, berkat pendampingan relawan Jamkeswatch, seluruh proses administrasi dapat diselesaikan dengan baik dan pasien menerima layanan yang dibutuhkan,” ungkap Heri.
Jamkeswatch Pelalawan menilai program UHC sebagai langkah maju pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan yang merata. Namun, menurut Heri, implementasinya perlu terus diawasi agar tepat sasaran dan tidak menimbulkan kebingungan di tingkat masyarakat.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal program ini, agar benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, terutama yang berasal dari kalangan tidak mampu. Jamkeswatch siap menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah dalam urusan pelayanan kesehatan,” pungkas Heri. (Wildan)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com