Jamkeswatch Kecewa, Audiensi dengan Dinas Kesehatan Subang Batal

Jamkeswatch Kecewa, Audiensi dengan Dinas Kesehatan Subang Batal

Subang KPonline – Berdasarkan surat permohonan Audiensi Nomor 400.7.8.2/1038/P2P/2024 perihal Audiensi Vaksinasi Hepatitis B untuk bayi yang ditujukan kepada Dinas Kesehatan kabupaten Subang, hal ini ternyata direspon cepat oleh pihak Dinkes kabupaten Subang hingga bersedia dia laksanakan pada Senin, 20 Mei 2024 di kantor Dinas Kesehatan kabupaten Subang lantai 2, jln. Let. Jend. Suprapto No. 103.

Hadir ketua KC FSMPI kabupaten Subang Suwira beserta jajarannya, ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jamkeswatch Nanang Nurdin yang didampingi oleh Sekretaris DPD Jamkeswatch Asep Kahdar. Kabid Dinkes P2p dr. Indriati Oetama berserta staf jajarannya, berikut dengan beberapa anggota kepolisian dari Polres Subang yang sengaja hadir mendampingi jalannya Audiensi.

Hal di luar dugaan ketika audiensi dibuka, sontak ketua KC FSPMI kabupaten Subang melontarkan Statmen bahwa Audiensi tersebut murni dibatalkan, Senin (20/05/2024).

“Kami datang baik-baik dan sudah melayangkan surat dari sebelumnya, karena ada permasalahan serius yang mesti dibahas. Awalnya saya berharap kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) bisa hadir dalam agenda Audiensi hari ini, tapi kenyataannya nggak. Tidak hadirnya Kadinkes hari ini jelas kami kecewa,” tutur Suwira dalam penyampaiannya.

Dia menilai, jangan-jangan setiap kali anggota dari Jamkeswatch Subang ketika layangkan surat untuk Audiensi Kadinkes enggan untuk menemuinya.

“Tadinya kami datang akan meyampaikan kejadian yang menimpa anggota kami dengan kasus vaksinasi yang suruh berbayar. Prolog Kronologis sudah kami buat, namun ketidakhadiran Kadinkes di tempat kami kecewa, karena kami butuh ketemu pimpinan langsung. Hasil dari gagalnya pertemuan Audiensi ini kami akan lakukan rapat dadakan segera, karena tidak menutup kemungkinan buruh Subang akan lakukan Aksi Demonstrasi besar-besaran di depan kantor Dinas kesehatan,” tambahnya dengan tegas.

Senada disampaikan oleh Sekretaris DPD Jamkeswatch kabupaten Subang Asep Kahdar kalau beberapa kasus yang sering ditemukan tim Jamkeswatch di Subang itu beragam, bukan hanya kasus ini saja.

“Kita dari tim Jamkeswatch sebagai pemantau jaminan kesehatan tentu akan terus memonitoring bagaimana sisi layanan kesehatan di Subang. Apa lagi agenda ini akan membahas perihal anggota kami yang dikenakan biaya ketika lakukan Vaksinasi,” tuturnya kepada Media Perdjoeangan.

Menurutnya, Kadinkes setidaknya bisa mengupayakan ketemu di sini padahal surat pemberitahuan Audiensi sudah dilayangkan sebelumnya.

“Jamkeswatch Subang tentu akan meminta lakukan Audiensi kembali dengan melayangkan surat ke anggota DPR Komisi IV kabupaten Subang. Saya berharap Komisi IV bisa memanggil “Stakeholder” terkait diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas sosial, Disdukcapil, pimpinan Rumah Sakit, dan BPJS Kesehatan untuk satukan persepsi untuk bagaimana pelayananan kesehatan di Kabupaten Subang kedepannya,” tutup pria yang akrab disapa Aap itu.

Hingga pukul 11.13 WIB peserta audiensi sudah ada di luar gedung perkantoran Dinkes kabupaten Subang dengan kecewa.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada pihak Dinkes terkait untuk dimintai keterangan perihal gagalnya Audiensi yang hari ini batal dilakukan. (Jhole)