Bogor, KPonline – Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (PP SPEE) FSPMI untuk pertama kalinya mengadakan Jambore Perempuan Nasional dengan tema “Kaderisasi Pekerja Perempuan dengan Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan”. Acara ini berlangsung di Pusdiklat FSPMI, Cisarua, Bogor, pada Jumat (11/07/2025).
Sebanyak 70 peserta dari beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jabodebek, Batam, Karawang, Purwakarta, dan Serang, hadir dalam agenda yang akan berlangsung selama 3 hari (11-13 Juli 2025) ini. Tujuan utama acara ini adalah sebagai ruang silaturahmi dan meningkatkan pengetahuan pekerja perempuan untuk menyiapkan kader yang berkualitas.
Dalam sambutannya, Pipin Supinah, Ketua Bidang Perempuan dan Pekerja Muda PPEE FSPMI, menyampaikan bahwa ini adalah agenda pertama kali yang dilaksanakan untuk sektor elektronik. Ia berharap agar muncul kader perempuan yang dapat meneruskan tongkat estafet kepemimpinan FSPMI.
Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz, S.H bersama Mundiah Vice Presiden DPP FSPMI hadir dalam Pembukaan Jambore Perempuan SPEE FSPMI di Pusdiklat Cisarua, Bogor. Jum’at (11/07/25). Fhoto : Mia
Mundiah, Vice Presiden DPP FSPMI, juga hadir dan menekankan pentingnya kader perempuan dalam melanjutkan perkembangan organisasi. “Jambore perempuan ini sebagai awalan melanjutkan kaderisasi. Sektor elektronik menjadi contoh tentang keseriusan dalam menyiapkan kader,” jelasnya.
Sesuai dengan AD/ART FSPMI, kuota perempuan untuk menempati struktur sebesar 40%. Oleh karena itu, peran perempuan dalam membangun FSPMI ke depan harus disiapkan dari sekarang, tidak hanya untuk memenuhi kuota tetapi juga untuk meningkatkan kualitas.
Dengan demikian, diharapkan agenda ini dapat menjadi langkah awal bagi FSPMI dalam menyiapkan kader perempuan yang berkualitas dan mampu memimpin organisasi di masa depan.
(Mia)



