Kendal, KPonline – Setelah dua hari penuh mengikuti rangkaian kegiatan, baik berupa materi dalam ruangan (indoor) maupun luar ruangan (outdoor), Jambore Pekerja Muda FSPMI Jawa Tengah 2025 resmi ditutup pada Minggu (3/8/2025). Kegiatan yang digelar sejak Sabtu (2/8/2025) ini berlangsung di Promas Greenland, Nglimut, Kabupaten Kendal.
Ditutup secara resmi oleh Aulia Hakim selaku Ketua DPW FSPMI Jawa Tengah, dirinya memberikan pesan dan kesan yang penuh makna kepada seluruh peserta.
Aulia Hakim menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dalam menyukseskan kegiatan jambore kali ini. Ia menekankan bahwa ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama kegiatan harus diterapkan dalam kehidupan berorganisasi.
“Hari ini kalian mendapatkan ilmu, maka terapkanlah itu untuk menjadi kader-kader masa depan. Jadilah pemimpin di setiap lini organisasi, dan siapkan diri untuk menjadi pilar FSPMI 20 tahun ke depan,” ujar Aulia Hakim.
Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapan mental dan karakter yang kuat dalam memimpin. Menurutnya, seorang pemimpin harus tahan banting, tidak mudah terbawa perasaan (baper), dan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam organisasi.
“Persiapkan mental kalian. Jangan baperan. Pemimpin itu harus siap menghadapi dan melawan masalah yang muncul di dalam organisasi,” tegasnya.
Pesan penutup dari Auli Hakim ini menjadi penyemangat sekaligus penegasan bahwa regenerasi kepemimpinan di tubuh FSPMI adalah keniscayaan. Diharapkan para pekerja muda yang mengikuti jambore ini akan tumbuh menjadi pemimpin yang militan, cerdas, dan tangguh dalam memperjuangkan hak-hak buruh di masa depan. (Ain)