Jakarta, KPonline – Kurang dari satu tahun Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan menggelar Kongres VII. Berdasarkan hasil Rapat Pimpinan (RAPIM) terakhir tahun 2025 beberapa waktu yang lalu telah diputuskan bahwa Kongres FSPMI dan Munas SPA FSPMI akan digelar pada 6-9 Februari 2026.
Informasi yang berhasil dihimpun koran perdjoeangan dalam rapim tersebut sudah diputuskan kepanitiaan Kongres dan Munas.
Adapun struktur penyelenggaranya sebagai berikut :
– Ketua P3MNKU : Nur Yasin, S.H.
– Stering Committee : Sabilar Rosyad, S.H. (ketua), Kahar S.Cahyono, S.H. (sekretaris)
– Organising Committee (OC) : Edi Kuncoro (ketua), Tommy Juniannur (sekretaris)
– Tempat pelaksanaan Kongres & Munas : Jawa Tengah atau Jakarta
– Estimasi Peserta Kongres dan Munas SPA FSPMI : 2000-2500 orang
Untuk diketahui P3MNKU adalah kepanjangan dari Panitia Pemilihan Presiden, Majelis Nasional, dan Ketua Umum FSPMI. Untuk tugasnya secara rinci sudah diatur didalam AD/ART FSPMI dan Peraturan Organisasi (PO) FSPMI.
P3MNKU akan bekerja minimal 6 bulan sebelum kongres dan munas SPA FSPMI dilaksanakan. Selain berdasar pada AD/ART FSPMI dan Peraturan Organisasi (PO) FSPMI, P3MNKU juga melihat keputusan Rapim terakhir FSPMI khususnya terkait kongres dan munas.
Tugas P3MNKU di antaranya menjaring calon Presiden FSPMI, Ketua Majelis Nasional (MN) FSPMI, Ketua Umum Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Anggota FSPMI dengan mengedarkan form pencalonan ke PUK SPA FSPMI, PC SPA FSPMI, KC FSPMI, DPW FSPMI dan PP SPA FSPMI berdasarkan AD/ART FSPMI dan Peraturan Organisasi (PO) FSPMI.
Sementara terkait calon sekretaris Jenderal FSPMI dan Sekretaris Umum PP SPA FSPMI, P3MNKU juga dapat melakukan penjaringan, yang hasilnya sebagai pertimbangan Formatur Kongres FSPMI dan Munas SPA FSPMI dalam menentukan sekretaris Jenderal FSPMI maupun Sekretaris Umum PP SPA FSPMI.
Dalam rapim FSPMI Februari 2025 yang lalu muncul beberapa nama calon Presiden FSPMI 2026 – 2031 di antaranya Suparno, Abdul Bais, Riden Hatam Aziz, Jazuli, serta beberapa tokoh lainnya seperti Said Iqbal dan Sabilar Rosyad.
Majelis Nasional FSPMI, Said Iqbal, dalam sambutan di Rakernas SPEE FSPMI menyampaikan salah satu hasil rapim FSPMI adalah terkait bakal calon presiden FSPMI yaitu Suparno, Abdul Bais dan Jazuli.
“Ketiganya memang sudah berpotensi dalam kapabilitas memimpin wilayah dan sektor.” Kata Iqbal.
Said Iqbal juga menegaskan syarat khusus tentang pencalonan terutama di faktor usia. “Syarat maksimal usia 53 tahun (saat mendaftar) untuk menjadi pemimpin FSPMI baik dalam tingkat Ketua Umum sampai Presiden,” pungkasnya.
Pun demikian rakernas SPEE FSPMI 2025, di Salatiga, Jawa Tengah terpantau merekomendasikan dan mencalonkan Ketua Umum PP SPEE FSPMI, Abdul Bais sebagai Presiden FSPMI periode 2026 – 2031.
“Untuk itu, rakernas SPEE tahun 2025 merekomendasikan Abdul Bais sebagai Presiden FSPMI periode 2026 – 2031, Sah,” kata Slamet Riyadi sambil ketuk palu menandakan sepakat bersama.
Patutu kita tunggu form pencalonan dari P3MNKU selaku panitia penyelenggara bersama dan Rekomendasi Rakernas Serikat Sekerja Anggota FSPMI. Akankah muncul nama-nama calon pimpinan FSPMI 2026 – 2031 selain tersebut di atas?. (Yanto)