Mojokerto, KPOnline – Dengan terpilihnya Muchlissin sebagai nahkoda baru dalam kepengurusan Pimpinan Cabang (PC) Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen (SPAMK) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kab. Mojokerto Periode 2025-2030, maka barisan pengurus pun juga sedikit berubah, karena beberapa nama pengurus lama, terlihat masih dibutuhkan untuk tetap berkontribusi dalam mendukung kinerja kepengurusan di masa yang akan datang.
Berikut ini, adalah daftar nama susunan Pengurus Pimpinan Cabang SPAMK FSPMI Kab. Mojokerto Periode 2025-2030:
1. Ketua : Muchlissin
2. Wakil Ketua I: Lailatul Fitriyah
3. Wakil Ketua II: Hasyim Muarifin
4. Wakil Ketua III: Taryono
5. Wakil Ketua IV: Porsiwi Daeni Oktaviani
6. Wakil Ketua V: Ari Wiratno
7. Sekretaris: Moh. Fatkhur Rozaq
8. Wakil Sekretaris I: Dodo Efendi
9. Wakil Sekretaris II: Lilik Setiyawan
10. Wakil Sekretaris III: Ratih Pratiwi
11. Wakil Sekretaris IV: Laila Dwi Prastiwi
12. Wakil Sekretaris V: Ardin Sasongko
13. Bendahara: Siti Rokisyah
Dalam sambutannya pertama kali sesaat setelah proses pelantikan menjadi ketua terpilih, Muchlissin, sempat menceritakan secara singkat tentang perjalanan serta persiapan menuju Muscab III tidak lah mudah dan singkat. Ia menilai, semua proses tersebut memang haruslah dilalui, demi mencapai sebuah pembenahan yang lebih baik lagi kedepannya.
“Dimulai sejak bulan Desember (2024) kemarin, kami memulai langkah awal dengan menerbitkan SK kepanitiaan Muscab III ini, berangkat dari SK tersebut, kami pun segera bergerak untuk melakukan rapat-rapat kecil, mulai dari membuat aturan, tatib (tata tertib) sehingga munculah jadwal Muscab hari ini.” Ujar Muchlissin, yang sempat menjadi Plt Ketua PC SPAMK FSPMI Kab. Mojokerto ini, pasca vakumnya Ketua Periode sebelumnya.
Tak berhenti disitu, Muchlissin, pun juga sempat mengumpulkan seluruh pengurus Pimpinan Cabang periode lama beserta anggota PUK, untuk berdiskusi serta melakukan evaluasi tentang kondisi internal di PC SPAMK FSPMI Kab. Mojokerto, dan berharap segala kekurangan dan permasalahan di masa lalu, tidak lagi berulang di masa yang akan datang.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
