Banjar, KPonline – Selaras dengan julukannya sebagai kota tersepi, wilayah di Jabar ini paling sedikit punya kendaraan.
Kota tersebut adalah Banjar, kota kecil di ujung tenggara provinsi yang dijuluki sebagai “Gerbangnya Jawa Barat”.
Tak hanya menyandang status sebagai kota tersepi, Banjar juga menjadi kota dengan jumlah kendaraan paling sedikit di seluruh Jawa Barat.
Berdasarkan data kepadatan penduduk tahun 2022 yang dirilis pada Mei 2023 yang lalu Banjar memiliki tingkat kepadatan hanya 1.576 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menjadi yang terendah dibandingkan seluruh kabupaten dan kota lainnya di Jawa Barat.
Bagi sebagian orang, kepadatan rendah ini mungkin berarti kualitas hidup yang lebih tenang, namun bagi pemerintah dan pelaku usaha, hal ini juga menjadi tantangan dalam pembangunan ekonomi dan layanan publik.
Ketenangan Kota Banjar juga tercermin dari jumlah kendaraan bermotor yang beredar di wilayah tersebut. Berdasarkan data 2024, total kendaraan di Banjar tercatat hanya 67.647 unit.
Jika dibandingkan dengan total kendaraan di Jawa Barat yang mencapai lebih dari 16 juta unit, kontribusi Banjar tidak sampai 0,5 persen.
Jumlah kendaraan roda dua di Banjar hanya sekitar 59 ribu unit, sementara mobil penumpang hanya 5.953 unit. Bahkan jumlah bus yang beroperasi di kota ini tidak sampai 100 unit—tepatnya hanya 58 unit—dan truk hanya 2.501 unit.
Ini menegaskan bahwa aktivitas lalu lintas di kota ini memang jauh lebih minim dibandingkan kota-kota lainnya.
Sebagai kota yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah, Banjar memiliki karakteristik geografis yang unik ini menjadi gerbangnya Jawa Barat. (Yanto)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com