Bekasi, KPonline – Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI, Ir.H.Said Iqbal, M.E. menghadiri konsolidasi akbar buruh Jawa Barat yang diadakan di Omah Buruh, Kawasan EJIP, Cikarang Selatan, Bekasi, pada Senin, 9 Januari 2023.
Selain presiden Partai Buruh juga hadir Sekretaris Jenderal DPP FSPMI Sabilar Rosyad, ketua DPW FSPMI Jawa Barat Suparno, Pangkornas Garda Metal Supriyadi, Ketua KC FSPMI Bekasi Sukamto, para Ketua PC SPA FSPMI Bekasi, Pangkorda Garda Metal Bekasi Supriyatno, Ketua Exco partai buruh Kabupaten dan Kota Bekasi, serta ribuan buruh se-Jawa Barat.
Dalam orasinya Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyampaikan bahwa dirinya terinspirasi dengan perjuangan Lula Da Silva, Presiden Brasil yang lahir dari Partai Buruh. “Bekasi daerah yang mayoritas penduduknya adalah buruh harus dapat menempatkan perwakilan buruh di legislatif,” kata Iqbal.
Sesuai dengan namanya, konstituen dari partai ini kebanyakan adalah buruh pabrik atau kelas pekerja. Meski begitu, partai tersebut membuka ruang bagi beragam profesi untuk bergabung.
Ideologi Partai Buruh adalah Pancasila dengan titik tumpu pada sila kedua dan kelima, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Asas partai ini Negara Sejahtera atau Walfare State.
Pada Pemilu 2024, Partai Buruh menargetkan untuk lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold. Presiden Partai Buruh Said Iqbal meyakini pihaknya mampu lolos ambang batas parlemen sebesar empat persen.
Hal ini mengingat Partai Buruh memiliki pemilih potensial dari anggota serikat pekerja/serikat buruh yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Di akhir orasinya Presiden Partai Buruh mengajak peserta konsolidasi meneriakkan yel-yel “We Are The Working Class”. Benar saja, ruangan omah buruh bergema dengan teriakan slogan tersebut oleh peserta konsolidasi, yang melambangkan terwujudnya cita-cita Negara Sejahtera atau ‘Walfare State’ tercapai. (Yanto)