Jakarta, KPonline – Sekretaris Bidang Kesejahteraan dan Penggalangan Perempuan Exco Pusat Partai Buruh , Elza Yulianti Hidayah bersuara lantang untuk melawan adanya Kekerasan terhadap perempuan di sela forum Rakernas II Partai Buruh hari ini Selasa 18 Februari 2025 di Hotel Tavia Heritage, Jakarta.
Elza menyampaikan pidato tersebut didepan 500 peserta yang hadir dari seluruh Indonesia.
Berikut isi Pidato Elza yang menggetarkan tersebut:
Assalamualaikum wr wb, Selamat siang, kawan-kawan sekalian ,hari ini, kita diingatkan kembali bahwa keamanan dan kenyamanan dalam Partai Politik
bukanlah sekadar harapan, tetapi hak setiap individu. Dalam dua hari penyelenggaraan
Rakernas II Partai Buruh, beberapa kader perempuan Partai Buruh telah mengalami
kekerasan verbal dan pelecehan yang tidak boleh kita biarkan terjadi lagi.
Ini bukan
hanya tentang mereka, tetapi tentang kita semua—tentang bagaimana kita membangun
lingkungan yang benar-benar aman dan saling menghormati,Menciptakan ruang aman berarti berani berkata “tidak” pada segala bentuk pelecehan
dan kekerasan.
Berani membangun budaya organisasi dalam Partai Buruh berarti
menolak normalisasi tindakan yang merendahkan dan mempermalukan. Ini adalah
tanggung jawab kita bersama—untuk mendengar, melindungi, dan bertindak.
Hari ini, saya mengajak kita semua untuk berdiri melawan pelecehan, untuk berbicara
saat ada ketidakadilan, dan memastikan bahwa Partai Buruh ini menjadi tempat dimana setiap orang merasa dihormati dan aman. Karena ruang aman bukan hanya
kebutuhan, tetapi keharusan.
Atas perhatiannya saya ucapkan, terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb
Pidato tersebut didengar dan menjadi perhatian dari Presiden Partai Buruh, Said Iqbal yang menginstruksikan para kadernya untuk menghormati perempuan dan akan melakukan Pemecatan terhadap kader yang terbukti melakukan pelecehan terhadap perempuan.