Jakarta, KPonline – Saat ini sedang dilakukan proses editing program #JamkesWatchBicara. Sebuah program yang didedikasikan untuk merekam jejak relawan dan beragam pemikiran terkait dengan jaminan kesehatan.
Program penulisan serupa pernah juga pernah dilakukan, yang kemudian melahirkan buku Bicaralah Perempuan, Bermartabat Karena Serikat, dan Perempuan di Garis Depan.
Perempuan di Garis Depan sendiri melibatkan 50 orang penulis, yang masing-masing mengangkat judul berikut:
BAGIAN I: PEREMPUAN DI GARIS DEPAN
1. Mogok (Susi)
2. Mujahidah dari Purwakarta (Yeni Kartikasari)
3. Perempuan Juga Bisa (Anita Tourisina)
4. Seberkas Cahaya di Kota Purwakarta (Yosi Susilowati)
5. Bukan Untuk Menyaingi Laki-laki (Mundiah)
6. Perempuan di Garis Depan (Az-Zahra)
BAGIAN II: YANG TEGAR DIHANTAM GELOMBANG
7. Langkah Kaki Menggapai Mimpi (Kusuma Dewi)
8. Asalkan Mereka Bahagia (Tuti Yulistiawati)
9. Sentuhan Tangan Perempuan (Widiarti)
10. Menepis Keraguan (Chaerun Nissa)
11. Kembali (Madiani Marta)
12. Dari Babu Menjadi Guru (Jajilaturrahmah)
BAGIAN III: KARENA CINTA TAK TERNILAI DENGAN HARTA
13. Ibu Nomor Satu (Andika Tertiarini, Amd)
14. Bukan Karena Tak Cinta (Yanti Sri Rejeki)
15. PRT Yang Baik Hati (Puji Astuti Hadiyati)
16. Abing Kangen Mamah (Siti Jumaeni)
17. Kasih Ibu Sepanjang Masa (Purwaningsih)
18. The Power of Single Parent (Nurhidayah)
19. Kartini Itu Ibuku (Alvina)
BAGIAN IV: LANGKAH KECIL UNTUK PERUBAHAN BESAR
20. Perjalanan Hidupku (Reni Aryanti)
21. Berpartisipasi Dalam Perubahan (Djarwanti M. Rahayu)
22. Bukti Cinta Untuk Keluarga (Ahyati)
23. Tuhan Memberi Apa Yang Kita Butuhkan (Tri Setianingsih)
24. Terlibat Dalam Kegiatan Serikat (Yuli Kusmini)
25. Curahan Hati Anggota FSPMI (Anik Wijayanti)
26. Karena Aku Bisa (Sri Wahyuni)
27. Perubahan Tidak Datang Tiba-tiba (Lily)
28. Menjadi Lebih Berarti (Ponijem)
29. Geliat Buruh Perempuan (Yulianti Marta)
30. Ketuk Pintu Strategi Pemilu (Mundiah)
31. Tulang Rusuk Bukan Tulang Punggung (Alvina)
32. Cahaya di Wajah Sendu (Warsiah)
BAGIAN V: OPINI, SUARA HATI, dan BEBERAPA TEORI
33. Sebuah Pesan (Wati Anwar)
34. Memahami Problematika Buruh Perempuan (Siti Komariyah)
35. Namaku Rani (Ratna Dewi)
36. Dalam Kenangan (April Evanni)
37. Menghentikan Kekerasan (Jajilaturrahmah)
38. Dengan Sebuah Keyakinan (Terisiati)
39. Ada Mereka di Belakangku (Olivia Qorina Audah)
40. Menjadi Perempuan Istimewa (Andriyani)
41. Saat Pertama Mengenal Serikat Pekerja (Ida Yani)
42. Srikandi Metal (Siti Fatonah)
43. Jadikan Kerjamu Sebagai Ibadahmu (Lailatul Fitria)
44. Pekerja Perempuan Bicara (Karina Expradana)
45. Kartini Masa Kini (Az-Zahra)
46. Batam Tersenyum Untuk Kami (Oktaviana)
47. Perempuan Sebatas 30 Persen (Ayudi`s)
48. Suara Buruh Perempuan (Lisa Hartauli)
49. Peran Perempuan Tak Tergantikan (Alfi)
50. Seruan (Dewi Kusuma)
Pemesanan buku Perempuan di Garis Depan kontak WA 0858-4573-1398 atau klik ini: Perempuan di Garis Depan