Hujan Angin Tak Surutkan Semangat Perjuangan Buruh PT Rama Gloria

Hujan Angin Tak Surutkan Semangat Perjuangan Buruh PT Rama Gloria

Surabaya, KPonline – Di tengah hujan angin yang mengguyur Kota Surabaya, lebih dari 500 massa aksi dari berbagai daerah di Jawa Timur memadati Jalan Darmo, tepat di depan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Hana Darmo, Senin (10/11/25).

Aksi tersebut menjadi simbol solidaritas pekerja terhadap 13 buruh PT Rama Gloria Kabupaten Pasuruan yang hingga kini belum menerima hak mereka setelah perusahaan dinyatakan pailit oleh pengadilan.

Bacaan Lainnya

Menurut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 67/PUU-XI/2013, hak-hak buruh wajib diutamakan dalam proses kepailitan perusahaan. Namun, para buruh menilai Bank Hana—sebagai pihak yang memegang aset PT Rama Gloria—belum menunjukkan itikad baik untuk memenuhi kewajiban terhadap para pekerja yang terdampak.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral dan solidaritas antaranggota, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Jawa Timur menginstruksikan seluruh basis serikat di berbagai kabupaten/kota untuk turun ke jalan mengawal kasus ini.

Koordinator lapangan aksi, Doni Ariyanto, menegaskan bahwa Bank Hana harus segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Kami beri waktu kepada Bank Hana untuk segera menyelesaikan masalah ini. Jika persoalan ini terus berlarut-larut, kami pastikan akan memblokade dua kantor cabang Bank Hana, yakni di Darmo dan di Kertajaya,” tegas Doni di tengah orasi.

Ia juga menambahkan bahwa perjuangan ini bukan hanya soal hak belasan buruh, melainkan juga tentang keadilan dan kemanusiaan bagi seluruh pekerja di Indonesia.

“Bank Hana jangan serakah. Kalian sudah mendapat banyak, tapi jangan lupakan hak 13 pekerja kami yang belum diselesaikan,” ujarnya lantang disambut sorakan solidaritas

Hujan deras yang mengguyur kota Surabaya, tidak mengendurkan perjuangan para pekerja PT. Rama Gloria. Meski usia mereka rata-rata sudah tidak muda lagi, namun dibawah naungan terpal dan berdesakan. Mereka pantang menyerah berjuang sehingga hak-hak nya terpenuhi.

(Raden Muis-Kontributor Jawa Timur)

Pos terkait