Bekasi, KPonline – Buruh Kabupaten dan Kota Bekasi dalam melakukan pengawalan rapat Dewan Pengupahan sejak pagi hingga malam hari, baik di Kabupaten Bekasi maupun Kota Bekasi akhirnya membuahkan hasil.
Pengawalan dilakukan di Kabupaten Bekasi berlangsung hingga pukul 20.30 WIB, sedangkan di Kota Bekasi hingga pukul 21.30 WIB di Disnaker pada Jumat (19/12/2025).
Menurut Dewan Pengupahan data BPS untuk inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi baik di Kabupaten Bekasi maupun di Kota Bekasi menunjukan angka 2.19% untuk inflasi dan 5.2% untuk pertumbuhan ekonomi. Dari hasil rapat Dewan Pengupahan hari ini menghasilkan nilai alpha 0,9 untuk Kabupaten Bekasi dan 0,6 untuk Kota Bekasi.
Koordinator Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) Sarino, SH., MH. mengatakan bahwa hasil perundingan Depekab dan Depeko menunjukkan kesolidan para pimpinan Federasi serikat pekerja/buruh yang bergabung di Aliansi BBM bersama anggotanya dengan terlihat dimana masing-masing Federasi tidak mengutamakan ego federasi, sehingga membuahkan hasil yang menggembirakan bagi kaum buruh dalam penetapan kenaikan umk dan umsk 2026 meskipun hasil yang didapat tersebut belum maksimal.
Sarino menambahkan, selanjutnya tugas Serikat Buruh mengawal angka yang sudah disepakati ke Provinsi Jawa Barat untuk mendapatkan SK Gubernur. Sarino pun berpesan agar kekompakan dan kesolidan buruh terus dijaga untuk buruh Bekasi untuk kesejahteraan buruh khususnya buruh Kabupaten dan Kota Bekasi. (Wiwik)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com