Jakarta, KPonline – Workshop Nasional bertajuk “Pemetaan Strategi Kerja Federasi dalam Isu Transisi yang Adil dan Masa Depan Pekerjaan” resmi dibuka di Hotel Sparks Life Jakarta. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara dua konfederasi besar, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).
Pembukaan berlangsung khidmat dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars KSPI, dan Mars KSBSI, disusul sambutan dari masing-masing Sekretaris Jenderal KSPI dan KSBSI yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Setelah pembukaan, Ema Liliefna selaku fasilitator memandu sesi pengantar dan brainstorming untuk memberikan pemahaman awal terkait isu perubahan iklim dan dampaknya terhadap masa depan pekerjaan buruh di berbagai sektor.
Selanjutnya, peserta yang terdiri dari ketua umum dan sekretaris jenderal federasi anggota KSPI dan KSBSI dibagi ke dalam 10 kelompok diskusi sektoral. Dalam forum ini, setiap kelompok mengidentifikasi permasalahan, tantangan, serta peluang yang muncul akibat kebijakan mitigasi perubahan iklim dan transisi energi yang mulai diterapkan di berbagai sektor industri.
Diskusi berjalan aktif dan partisipatif. Setiap kelompok memaparkan hasil identifikasi masalah dan strategi awal yang dapat menjadi dasar dalam penyusunan kertas kerja sektoral.
Hari pertama ditutup dengan penyampaian kesimpulan sementara oleh fasilitator serta arahan untuk kegiatan hari kedua yang akan berfokus pada sesi panel bersama pemerintah, pengusaha, dan perwakilan federasi.
Kegiatan dilanjutkan dengan makan malam dan ramah tamah antar peserta, sebagai upaya memperkuat solidaritas lintas federasi dalam menghadapi tantangan masa depan pekerjaan yang berkeadilan dan berkelanjutan.