Hari Pertama TTM III: Peserta Asah Analisis dan Keterampilan Dasar Fasilitasi

Hari Pertama TTM III: Peserta Asah Analisis dan Keterampilan Dasar Fasilitasi

Bogor, KPonline — Trainers Training Module III (TTM III) yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), dan Danish Trade Union Development Agency (DTDA) resmi dimulai hari ini di Fave Hotel Bogor. Sebanyak 16 peserta yang sebelumnya telah mengikuti TTM I (27–31 Agustus 2024) dan TTM II (21–24 April 2025) kembali melanjutkan pelatihan dengan penuh semangat. Selasa (26/8/25).

Hari pertama diawali dengan registrasi, pembukaan, serta perkenalan peserta dan fasilitator, disertai penjelasan aturan workshop dan pembagian tugas kelompok. Setelah itu, peserta melakukan pengulangan konsep dan terminologi dasar sebelum masuk ke materi inti mengenai Job/Task Analysis yang dipandu oleh Bro. Alvin A. Naboya. Melalui kerja kelompok, diskusi pleno, dan presentasi, peserta didorong untuk aktif terlibat dalam setiap sesi.

Bacaan Lainnya

Memasuki sesi sore, peserta mendalami Topic Analysis (Training Session Development) yang menekankan pada keterampilan merancang sesi pelatihan sesuai kebutuhan target group. Aktivitas dilakukan dengan metode kerja kelompok dan presentasi, sehingga teori langsung dipraktikkan di hadapan fasilitator dan rekan sesama peserta.

Hari pertama TTM III menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar transfer materi, melainkan proses pengembangan keterampilan nyata dalam merancang program pelatihan. Semangat kolaborasi dan dinamika kelompok tampak sejak awal, menjadi modal penting bagi sesi-sesi berikutnya.

Para fasilitator juga menekankan pentingnya komunikasi tim sebagai kunci keberhasilan. Peserta dilatih untuk saling melengkapi, memahami peran, serta membangun kepercayaan diri saat tampil di forum. Bekal ini akan sangat penting menjelang sesi team presentation yang dijadwalkan pada hari-hari selanjutnya.

Selain fokus pada aspek teknis, TTM III juga memberi ruang refleksi. Peserta diajak menilai kembali pengalaman mereka sebagai fasilitator di tingkat lokal, mengidentifikasi kekuatan dan tantangan, serta mengaitkannya dengan teori yang dipelajari agar dapat menghasilkan metode pelatihan yang lebih efektif dan terukur.

Dengan berakhirnya rangkaian hari pertama, suasana penuh antusiasme dan rasa ingin tahu semakin terasa. Peserta menyadari bahwa perjalanan TTM III akan semakin menantang, namun juga memberikan peluang besar untuk meningkatkan kapasitas sebagai pelatih serikat pekerja yang profesional dan berdampak nyata di lapangan.

Pos terkait