Bekasi, KPonline – Gerakan Sosial Politik (Gaspol) bersama PC SPA FSPMI Bekasi, pengurus PUK SPA FSPMI Bekasi, pengurus forum serikat pekerja FSPMI Kawasan MM2100, relawan dan para caleg partai buruh terlihat masih gencar melakukan salam satu pabrik ‘SASAPA’ pada Kamis, 5 Oktober 2023 di pabrik-pabrik kawasan MM2100, khususnya sektor Logam.
SASAPA merupakan cara yang dilakukan perangkat organisasi untuk mengenalkan keberadaan partai buruh sebagai wadah perjuangan politik buruh dalam mencapai kesejahteraan.
Ketua Gaspol KC FSPMI Bekasi Supriyatno dengan taktis dan cermat menyusun agenda SASAPA khusunya serikat pekerja FSPMI. “SASAPA cara kita berkomunikasi dengan anggota terkait agenda politik kelas pekerja,” kata dia.
Terlihat hadir dalam SASAPA kali ini para caleg yang juga calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat dari partai buruh No.urut 2 Sarino, S.H., M.H., Caleg Nomor urut 1 Rudol, S.H, tim pemenangan DPD RI, Taupik Hidayat, Caleg dapil 2 partai buruh, Jafarudin Yusuf dan lainnya.
Banyak harapan dari para buruh di kawasan MM2100 Cikarang Bekasi. Di sela-sela SASAPA mengatakan bahwa harapannya pada pemilu 2024 mendatang partai buruh dapat menang dan mendudukan kader-kader terbaik organisasi.
“Harapan kami tinggal politik pasalnya secara nyata mahkamah konstitusi tempatnya mencari keadilan sudah tidak bisa diharapkan, terbukti ditolaknya tuntutan partai buruh terkait undang-undang Cipta kerja No.6 tahun 2023 di putuskan konstitusional oleh hakim mahkamah konstitusi,” kata salah satu buruh.
Lebih lanjut dikatakan bahwa keputusan mahkamah konstitusi yang tidak bulat dalam memutuskan omnibuslaw cipta kerja undang-undang No.6 tahun 2023 menandakan sebenarnya kita menang, namun karena arogansi penguasa maka diputuskan tidak sesuai dengan harapan. (Yanto)
