Jakarta, KPonline – Memasuki hari kedua Workshop Nasional Pemetaan Strategi Kerja Federasi dalam Isu Transisi yang Adil dan Masa Depan Pekerjaan, kolaborasi antara KSPI dan KSBSI semakin menguat dengan kehadiran tamu undangan dari lembaga nasional dan internasional yang memberikan perspektif baru terhadap isu Just Transition.
Acara yang berlangsung di Hotel Sparks Life Jakarta ini diawali dengan welcoming remarks dan ulasan hasil diskusi hari pertama, kemudian dilanjutkan dengan sesi panel bertema “Perlindungan Tenaga Kerja dalam Proses Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim.”
Dalam sesi ini hadir sejumlah tamu penting, di antaranya Programme Officer (for Asia) Mrs. Nimfa Atienza, International Adviser Head Office Mrs. Lotte Ellegaard, perwakilan Kedutaan Besar Denmark, serta Sekretaris Jenderal DEN KSPI Ramidi. Kehadiran para tamu tersebut menjadi wujud dukungan nyata terhadap upaya serikat pekerja Indonesia dalam mendorong transisi energi dan ekonomi yang berkeadilan bagi pekerja.
Diskusi panel juga menghadirkan narasumber dari Kementerian PPN/Bappenas, APINDO, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Kementerian Lingkungan Hidup, yang membahas peran tripartit dalam merancang kebijakan berkelanjutan dan menciptakan pekerjaan hijau.
Usai sesi panel, peserta melanjutkan diskusi kelompok untuk menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan kertas kerja sektoral, yang akan menjadi panduan advokasi di tingkat federasi masing-masing. Hasil ini diharapkan menjadi langkah konkret menuju masa depan pekerjaan yang berkeadilan sosial dan ramah lingkungan.
Workshop nasional ditutup dengan penyampaian kesimpulan dan pesan penutup dari perwakilan KSBSI, menegaskan pentingnya sinergi antar serikat pekerja, pemerintah, dan mitra internasional untuk memastikan Just Transition benar-benar berpihak pada kesejahteraan buruh dan keberlanjutan bumi.