Bogor, KPonline – Hari kedua kegiatan pelatihan ToT terlihat antusias peserta dalam menyimak materi yang disampaikan, Pusdiklat, Cisarua Bogor (20/11).
Setelah hari pertama selesai, tentang pembahasan metode perkenalan, metodelogi persiapan dan metodelogi pendidikan, materi dilanjut kembali dihari kedua.
Suherman, fasilitator yang hadir menyampaikan tentang pentingnya peran trainer dalam pelatihan.
“Seorang fasilitator harus bisa menguasai materi, namun penting untuk menguasai diri dalam penyampaian seperti bahasa tubuh dan cara penyampaiannya.”
Trainer membantu peserta belajar dengan cara:
– Menciptakan lingkungan belajar yang nyaman
– Memotivasi dan mendorong partisipasi
– Menyediakan kesempatan diskusi dan praktik
Nampak peserta mengikuti kegiatan hari kedua dengan semangat dan banyak pertanyaan terlontarkan.
Diakhir sesi, ia mengapresiasi kegiatan ini. “Training ini spesial, dihadiri oleh perempuan dan rata-rata usia muda, selain untuk mencetak kaderisasi trainer, gerakan serikat pekerja semua bisa dilakukan dan terlihat keberhasilan melalui pendidikan,” jelasnya.
Closing statemen Suherman dengan harapan ini menjadi langkah pengembangan organisasi ke depannya.
“Pendidikan bisa berjalan dengan baik jika kita mendapat trainer yang baik. Carilah kesempatan, kemudian ambil, walau nantinya banyak resiko yakin kalau rekan-rekan bisa melakukannya.