Hari Ini di Jakarta, KSPI Dorong Transformasi Industri Hijau yang Adil dan Berkelanjutan Melalui Dialog Sosial Tripartit

Hari Ini di Jakarta, KSPI Dorong Transformasi Industri Hijau yang Adil dan Berkelanjutan Melalui Dialog Sosial Tripartit

Jakarta, KPonline – Hari ini, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar Dialog Sosial bertema “Transformasi Industri Hijau untuk Masa Depan Kerja yang Berkelanjutan: Kolaborasi Pemerintah, Serikat Pekerja dan Dunia Usaha – Mendorong Industri, Ekonomi dan Bisnis Hijau yang Adil dan Berkelanjutan”.

Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat komitmen bersama antara pemerintah, serikat pekerja, dan pelaku usaha dalam menghadapi tantangan sekaligus peluang transisi menuju ekonomi hijau.

Bacaan Lainnya

Acara yang berlangsung di lokasi acara, Jakarta] ini dihadiri oleh perwakilan Bappenas, Kementerian Perindustrian, Kementerian Ketenagakerjaan, asosiasi industri, serta unsur serikat pekerja dari berbagai sektor. Melalui empat sesi panel, para narasumber membahas arah kebijakan nasional, strategi transformasi industri, dampak transisi terhadap tenaga kerja, praktik bisnis hijau, hingga agenda pekerjaan layak di masa depan.

Ramidi, Sekretaris Jenderal KSPI, menegaskan bahwa transisi industri hijau tidak boleh mengorbankan hak-hak pekerja.

“Transformasi menuju industri hijau harus dilakukan secara adil (just transition), di mana pekerja dilindungi haknya, mendapatkan pelatihan yang relevan, serta memiliki kesempatan kerja yang layak di sektor-sektor baru yang ramah lingkungan. KSPI siap berkolaborasi dengan pemerintah dan dunia usaha untuk memastikan kebijakan yang dihasilkan tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga ramah terhadap pekerja,” ujarnya.

Puncak kegiatan ini adalah penandatanganan Draft Komitmen Tripartit sebagai simbol kesepakatan awal antar pihak untuk bersama-sama mendorong implementasi kebijakan industri hijau yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan.

KSPI berharap hasil dialog sosial hari ini dapat menjadi masukan konkret bagi perumusan kebijakan nasional, sekaligus memperkuat sinergi antara seluruh pihak agar Indonesia mampu bertransformasi menuju ekonomi hijau tanpa meninggalkan kesejahteraan pekerja.

Pos terkait