Harapan Anggota untuk Masa Depan Serikat dan Perusahaan di Musnik V PT Ts Tech Indonesia

Harapan Anggota untuk Masa Depan Serikat dan Perusahaan di Musnik V PT Ts Tech Indonesia

Purwakarta, KPonline – Dalam semangat kebersamaan dan harapan akan masa depan yang lebih baik, salah satu anggota Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen (SPAMK) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT. Ts Tech Indonesia, Rosidah yang juga merupakan salah satu panitia, menyampaikan pesan dan kesan mendalam terkait diselenggarakannya Musyawarah Unit Kerja (Musnik) ke-5 di Harper Hotel, Purwakarta pada Sabtu (19/7).

Momen ini bukan hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga ruang bagi para anggota untuk menyuarakan harapan-harapannya terhadap serikat dan perusahaan. “Di-deketin boleh,” canda anggota yang kemudian membuka pernyataan pesannya dengan tawa. Namun, dibalik kalimat ringan itu, tersimpan harapan yang kuat.

“Saya sebagai anggota berharap agar Serikat Pekerja FSPMI di PT Ts Tech Indonesia ini terus berkembang dan anggotanya tetap kompak,” ujarnya.

Dalam kesempatan Musnik itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga soliditas antara pekerja dan perusahaan. “Harapan saya, semoga perusahaan kita tetap berjaya dan terus kompak ke depannya. Dari segi pekerjaan, dari segi kesejahteraan juga semoga lebih ditingkatkan lagi,” ucapnya.

Pesan tersebut mencerminkan aspirasi mayoritas anggota bahwa keberadaan serikat pekerja bukan hanya sebagai pelindung hak-hak karyawan, tetapi juga mitra konstruktif dalam memajukan perusahaan. Hubungan harmonis antara manajemen dan pekerja menjadi kunci keberlanjutan dan keberhasilan bersama.

“Sebagai anggota Serikat dan karyawan di perusahaan PT. Ts Tech Indonesia, kami berharap bahwa PT. Ts Tech dan serikatnya tetap kompak, dan perusahaan kita terus maju,” tutupnya.

Musnik yang digelar rutin setiap 3 tahun ini menjadi ruang evaluasi sekaligus penajaman arah perjuangan serikat pekerja ke depan. Dengan semangat ‘bersama kita kuat’, para anggota berharap acara ini mampu menyatukan pandangan serta memperkuat struktur organisasi demi terciptanya lingkungan kerja yang adil dan sejahtera.

Kalimat terakhir yang terlontar pun cukup sederhana, namun sarat makna. “Itu aja mungkin ya… nanti disetting aja kalau kurang.” Ungkapan tersebut menandakan bahwa suara anggota, sesederhana apa pun bentuknya, tetap menjadi inti dari gerak roda organisasi.

Serikat Pekerja bukan hanya tentang struktur, tapi tentang suara-suara kecil yang diangkat bersama menjadi kekuatan besar.

Foto by Fajar Setiady