Gubernur Boby Temu Massa Buruh Aliansi KAU Sumut, Dukung Tuntutan Kenaikan Upah 10%, Akan Tetapi?

Gubernur Boby Temu Massa Buruh Aliansi KAU Sumut, Dukung Tuntutan Kenaikan Upah 10%, Akan Tetapi?

Medan,KPonline, – Ribuan massa buruh dari berbagai daerah di Sumut menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Utara pada Senin 3 November 2025.

Para buruh dari 45 organisasi Serikat pekerja Serikat buruh di Sumut yang tergabung dalam Komite Aksi Upah (KAU) Sumut ini membawa berbagai tuntutan kaum buruh, diantaranya menuntut agar Gubernur Boby Nasution dapat menaikan Upah Minimum Provinsi(UMP) Sumut Tahun 2026 Naik Sebesar 10%.

Tidak hanya itu para buruh juga menuntut perbaikan kesejahteraan buruh di Sumut, sahkan UU Ketenagakerjaan yang baru dan tuntutan lainnya .

Setengah jam menggelar orasi, terlihat sebanyak 40 orang pimpinan Serikat pekerja Serikat buruh langsung diterima oleh Gubsu Boby Nasution, di Aula Rapat Kantor Gubsu, para pimpinan Serikat Buruh terlihat menyampaikan beragam tuntutan buruh diantaranya terkait kenaikan UMP Sumut 10%.

Menyikapi hal tersebut, Boby Nasution terlihat menyahuti satu persatu tuntutan kaum buruh Sumut, terkait tuntutan kenaikan UMP Sumut pada prinsipnya Boby Nasution sangat mendukung tuntutan para buruh, akan tetapi Boby juga berharap para buruh dapat meningkatkan kinerja dan kerjasama yang baik dengan pengusaha di Sumut, Boby juga meminta agar buruh bersama pemerintah dapat membantu meringankan biaya – biaya pengeluaran perusahaan yang sifatnya ilegal seperti pungutan liar dengan membentuk satgas Pungli.

Usai membahas seluruh tuntutan buruh, Boby Nasution terlihat keluar ruangan kantor rapat Gubernur dan menjumpai massa aksi yang sudah menunggu lebih Satu jam di depan gerbang Kantor Gubsu.

Boby kembali menegaskan, dirinya akan selalu berupaya bagaimana kedepan kehidupan kaum buruh dapat lebih sejahtera melalui kenaikan upah dan tuntutan buruh lainnya.

Usai mendengar pidato Boby dihadapan seribuan buruh, para buruhpun memberikan apresiasi kepada Gubsu Boby Nasution yang berani turun langsung menyahuti tuntutan pendemo kaum buruh. (MP)