Bekasi, KPonline – Kemendukbangga/BKKBN meluncurkan Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) melalui Surat Edaran No. 14/2025, sebagai respons atas tingginya angka fatherless di Indonesia yang mencapai 25,8% atau satu dari empat keluarga. Fatherless tidak hanya berarti ayah tidak hadir secara fisik, tapi juga kurangnya keterlibatan emosional ayah dalam keluarga.
Dikutip dari berbagai platform media sosial, faktor ekonomi dan disfungsi relasi keluarga seperti perceraian menjadi penyebab utama fatherless, yang berujung pada masalah akademik, perilaku agresif, dan risiko lainnya pada anak. GEMAR mendorong ayah untuk mengambil rapor anak ke sekolah, sebagai simbol kehadiran dan pengasuhan aktif.
Kegiatan ini bukan sekadar simbol, tapi upaya memperkuat peran ayah dalam keluarga dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Mari dukung GEMAR untuk Indonesia yang lebih baik. (Yanto)